Zelensky Keluhkan Pengiriman Pasokan Senjata Barat yang Lambat
BeritaNasional.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui, negaranya tak ada uang untuk memproduksi senjatanya sendiri. Ia juga mengeluhkan lambatnya bantuan pasokan persenjataan ke negaranya yang dijanjikan oleh negara-negara Barat, seperti yang tergabung di NATO.
"Drone, artileri, rudal merupakan program persenjataan yang mahal. Kami perlu menginvestasikan uang untuk ini. Namun sayangnya tak ada uang dalam anggaran kami saat ini," kata Zelensky.
Dikutip dari Sputnik, ia terus mengingatkan Barat yang berjanji akan memberikan bantuan militer dari Barat. Ia juga mendesak agar Barat segera mengirimkan pasokan senjatanya ke Ukraina.
"AS punya cukup uang untuk mengirimkan pasokan senjata. Namun sayang sekali prosesnya sangat lambat," kata Zelensky.
Negara-negara Barat telah menambah bantuan militer dan keuangan mereka ke Ukraina sejak dimulainya operasi militer Rusia pada 2022.
Dikutip dari Antara, Rusia mengingatkan berulangkali agar negara-negara Barat tidak terus mengirimkan pasokan senjata Ukraina.
Pengiriman pasokan senjata ke Ukraina hanya akan menyebabkan eskalasi konflik lebih lanjut.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu