Trump Bertemu Zelensky, Macron, hingga Starmer di Gedung Putih, Bahas Perdamaian Ukraina-Rusia

BeritaNasional.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan tujuh pemimpin Eropa di Gedung Putih pada Selasa (19/8/2025) WIB.
Dilansir dari Xinhua News pada Selasa, Pertemuan ini difokuskan untuk mencari solusi damai bagi krisis yang sedang berlangsung di Ukraina.
Diawali dengan pertemuan bilateral bersama Zelensky, Trump menyampaikan keyakinannya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin ingin perang segera berakhir.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan Ukraina dan semua pihak demi menjaga perdamaian.
"Kemajuan sedang dibuat dalam menyelesaikan krisis Ukraina," ujar Trump.
Dia menambahkan bahwa jaminan keamanan yang diminta Ukraina akan dipenuhi.
Di sisi lain, Zelensky menyatakan dukungannya terhadap ide mengakhiri perang melalui jalur diplomatis dan kesiapannya untuk menghadiri pertemuan trilateral.
Setelah pertemuan bilateral, Trump melanjutkan diskusi dengan para pemimpin Eropa, termasuk Sekjen NATO Mark Rutte, Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Presiden Finlandia Alexander Stubb, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Dalam sesi konferensi pers, Trump kembali menekankan bahwa Putin telah setuju menerima jaminan keamanan untuk Ukraina dan ingin mencari solusi.
Zelensky pun menyatakan harapannya agar Trump dapat hadir dalam pertemuan trilateral bersama dirinya dan Putin.
Pertemuan tersebut, menurut Zelensky, akan membahas isu-isu sensitif, termasuk masalah teritorial. Trump pun mengusulkan agar pertemuan itu dapat diadakan "secepat mungkin."
Para pemimpin Eropa juga mendukung gagasan gencatan senjata sebagai langkah awal dengan Kanselir Jerman Friedrich Merz.
"Saya tidak bisa membayangkan pertemuan berikutnya akan terjadi tanpa gencatan senjata," ungkap Merz.
Sementara itu, Presiden Macron mengusulkan format pertemuan empat negara yang juga melibatkan perwakilan dari Eropa.
"Ketika kita berbicara tentang jaminan keamanan, kita berbicara tentang keamanan seluruh benua Eropa," paparnya
Menurut laporan media, Trump sempat menghentikan pembicaraan dengan para pemimpin Eropa untuk menelepon Putin.
Melalui unggahannya di platform Truth Social, Trump mengatakan dirinya telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui sambungan telepon untuk mengatur pertemuan membahas perdamaian Ukraina-Rusia.
"Setelah pertemuan, saya menelepon Presiden Putin dan mulai mengatur pertemuan, di lokasi yang akan ditentukan, antara Presiden Putin dan Presiden Zelenskyy. Setelah pertemuan itu, kami akan mengadakan Trilat, yang akan dihadiri oleh kedua Presiden, ditambah saya sendiri," paparnya.
Pertemuan pada Senin ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Trump dan Putin yang berlangsung selama hampir tiga jam di Alaska pada Jumat sebelumnya, meskipun pertemuan pertama itu tidak menghasilkan kesepakatan apa pun.
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 17 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu