Hamas: Netanyahu Terus-menerus Keluarkan Syarat Baru Negosiasi

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 04 September 2024 | 21:00 WIB
Netanyahu terus membuat syarat baru negosiasi  (Foto/X Netanyahu)
Netanyahu terus membuat syarat baru negosiasi (Foto/X Netanyahu)

BeritaNasional.com - Kantor Presiden Amerika Serikat (AS) menyatakan, usulan yang diajukan Israel untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza mencakup penarikan pasukan Israel dari wilayah berpenduduk padat di sepanjang jalur zona kritis antara Gaza dan Mesir.

"Kesepakatan tersebut menyatakan IDF harus ditarik dari semua wilayah berpenduduk padat di tahap pertama, sesuai yang tertulis dalam proposal yang diajukan pada akhir Mei," kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby.

"Wilayah tersebut mencakup daerah berpenduduk padat di sekitar atau berdekatan dengan Koridor Philadelphi, atau tempat yang bersinggungan dengan wilayah berpenduduk padat itu," ujarnya. 

Penyeberangan perbatasan Rafah terletak di Koridor Philadelph dan merupakan satu-satunya titik penyeberangan antara Gaza dan Mesir.

Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, pihaknya tidak akan menarik pasukannya dari Koridor Philadelphi yang lebih luas. Langkah itu akan memungkinkan Israel mempertahankan kendali atas perbatasan Mesir-Gaza.

Koridor Philadelphi adalah jalur sempit sepanjang 14 kilometer yang disetujui Israel menjadi zona demiliterisasi selama penarikan pasukannya dari Gaza pada 2005.
  
Netanyahu melihat daerah itu merupakan jalur hidup bagi Hamas. 

Kirby mengatakan, dia tidak akan berdebat dengan Netanyahu, tentang apa yang dia katakan tentang Koridor Philadelphi.

Dikutip dari Antara, sikap keras Netanyahu menyebabkan perpecahan besar dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, yang mengatakan kendali Israel atas koridor tersebut adalah halangan tidak perlu yang telah kita terapkan pada diri kita sendiri.

Menteri pertahanan itu menyinggung pemungutan suara Kabinet pekan lalu, saat semua anggota, kecuali Gallant, memilih untuk mempertahankan pasukan Israel di koridor tersebut.

Seorang pejabat Hamas yang terlibat dalam negosiasi gencatan senjata dengan Israel mengatakan, Netanyahu terus-menerus mengeluarkan persyaratan baru khususnya mengenai Koridor Philadelphi serta perlintasan perbatasan Rafah.

Tindakan Netanyahu itu, menurut pejabat Hamas menyebabkan kemunduran negosiasi damai.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: