Sowan ke JK, Ridwan Kamil dapat Pesan untuk Bereskan Kekumuhan di Jakarta

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 05 September 2024 | 18:55 WIB
Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil. (BeritaNasional/Lydia).
Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil. (BeritaNasional/Lydia).

BeritaNasional.com - Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Ridwan Kamil (RK) berkunjung ke kediaman Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada Kamis (5/9/2024).

RK mengatakan, kedatangannya kali ini untuk meminta nasehat dan wejangan dari JK terkait Jakarta. Tak hanya kali ini, RK mengaku sering berkunjung ke rumah JK.

"Saya Alhamdullilah diterima oleh Pak JK. Ini sosok ayahanda saya juga, sering banget saya datang ke sini dari saat mau wali kota, mau gubernur Jawa Barat, saat menjabat, beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif bijaksana sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau," kata RK kepada wartawan di Jakarta Selatan.

Eks Gubernur Jawa Barat ini mengungkapkan bahwa JK berpesan untuk mengatasi persoalan kekumuhan di Jakarta.

"Terkait Jakarta, pesan beliau kunci membereskan Jakarta adalah mengatasi kekumuhan. Jadi itu yang akan menjadi prioritas saya juga," ujar RK.

Dengan nasehat tersebut, RK menilai persoalan itu bisa diatasi dengan inovasi arsitektural. Adapun inovasi arsitektural itu sudah sejalan dengan programnya membangun rumah vertikal di atas stasiun ataupun pasar.

"Salah satu ciri keberhasilan di Jakarta selain mengatasi kemacetan atau banjir adalah mengatasi kekumuhan dan mengatasi kekumuhan memang mayoritas (solusinya) adalah inovasi-inovasi arsitektural. Bagaimana membangun tanpa menggusur memindahkan," jelas RK.

"Itu yang nanti jadi renungan saya untuk menjadi program-program lah dan beliau juga sepakat, solusi dari Jakarta obatnya itu adalah perumahan. Kalau perumahan bisa vertikal seperti di Singapura, di Hongkong, di mana-mana," tambahnya.

RK menegaskan, mengatasi permasalahan perkumuhan bisa dilakukan dengan hunian vertikal yang terjangkau.

"Itu kan menyelesaikan banyak sekali permasalahan karena ketidakhadiran perumahan terjangkau di tengah kota. Maka isu-isu jarak jauh, kemacetan, polusi, stres, ekonomi boros akhirnya menyertai kehidupan di kota ini. Jadi nasehatnya itu, pekumuhan, perumahan vertikal yang untuk golongan rakyat," tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: