Polri Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat Trigana Air di Papua
BeritaNasional.com - Kapolres Kepulauan Yapen Kompol Ardyan Ukie Hercahyo mengatakan bahwa pihaknya akan menginvestigasi penyebab pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 tergelincir di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.
Ardyan menuturkan bilamana investigasi dilakukan dengan memeriksa kondisi pesawat yang tergelincir tersebut.
“Pihak kepolisian juga telah menghubungi otoritas penerbangan dan teknisi untuk memeriksa kondisi pesawat dan landasan,” kata Ardyan dalam keterangannya dikutip Rabu (11/9/2024).
Menurutnya, investigasi menyeluruh diharapkan dapat mengungkap penyebab tergelincirnya pesawat. Kemudian, memastikan langkah-langkah perbaikan di masa depan.
“Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan penerbangan, terutama dalam situasi take-off dan landing, yang merupakan fase paling krusial dalam penerbangan,” ujar Ardyan.
Sebelumnya Pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 tergelincir di Bandara Kamanap Serui, Papua. Sebanyak 42 penumpang dan enam kru pesawat selamat.
"Dalam insiden itu 42 penumpang dan ditambah enam kru pesawat selamat atau tidak ada korban jiwa,” kata Deputi Area Manager Trigana Air Irwan Rochendi dikutip dari Antaranews, Senin (9/9/2024).
Adapun rincian jumlah penumpang 41 orang ditambah satu bayi sehingga total penumpang di pesawat Trigana, lalu kru enam orang yakni Kapten Khoiron Sarwan, Co-Pilot Lingga C Burnama, FA 1 Nadya Ulfa, FA 2 Leddya, Engineer, Sarto, FOO Nurrohman.
Iwan menuturkan bahwa pesawat tergelincir di Bandara Kamanap Serui pada Senin (9/9) 2024 pukul 08.35 WIT.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 23 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 21 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu