Hasil Pilpres AS Bisa Dipengaruhi oleh Gen Z

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 13 September 2024 | 23:00 WIB
Pilpres AS dipengaruhi oleh gen Z (Foto/X Snopes)
Pilpres AS dipengaruhi oleh gen Z (Foto/X Snopes)

BeritaNasional.com - Para pemilih muda dari generasi milenial dan Gen Z kini muncul sebagai kekuatan berpengaruh dalam politik Amerika. Para analis mengatakan, orang-orang muda ini bisa menentukan hasil pemilihan presiden, bukan karena usia mereka yang masih muda. Namun karena siapa mereka.

Tahun ini, sekitar 8 juta orang muda akan berusia 18 tahun dan berhak memilih. Secara keseluruhan, diperkirakan 41 juta anggota generasi Z, yakni mereka yang berusia di bawah 27 tahun akan dapat memberikan suara pada pemilihan presiden tahun 2024. 

Bersama generasi milenial, mereka memiliki peran krusial dalam menentukan siapa pemenang pemilihan presiden tahun ini.

Pakar Demografi dari Organisasi Pemikir Brookings Institution William Frey mengatakan,“Populasi generasi muda ini memiliki ras yang jauh lebih beragam dibandingkan dengan populasi generasi baby boomer, generasi yang lebih tua.”

Menurut Pakar Komunikasi dari Tufts University Alberto Medina, latar belakang mereka juga beragam dan bermacam-macam.

“Hampir setengah dari generasi muda Gen Z merupakan generasi muda kulit berwarna. Jadi kita bicara soal generasi yang sangat beragam," kata Medina dikutip dari VOA.

Secara historis, jumlah pemilih muda selalu lebih rendah dibandingkan dengan jumlah pemilih yang berusia tua. Namun, Gen Z menunjukkan dirinya lebih aktif secara politik daripada generasi lain pada usia ini.

Medina mengatakan, “Jadi, salah satu berita besar dalam siklus-siklus pemilu baru-baru ini sebenarnya adalah peningkatan besar dalam jumlah pemilih muda. Kami memperkirakan 39 persen dari mereka memberikan suara pada tahun 2016 dan 50 persen pada tahun 2020.”

Terkait dengan pemilu paruh waktu generasi muda saat ini juga lebih aktif dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. 

Pemilu paruh waktu adalah pemilihan anggota Kongres dan dilakukan pada pertengahan masa jabatan empat tahun presiden. 

Statistik menunjukkan, 28,4 persen Gen Z memberikan suara mereka dalam pemilu paruh waktu pertama pada tahun 2022. Ini jauh lebih tinggi tiga persen daripada generasi milenial pada tahun 2006 dan generasi X pada tahun 1990.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: