Manusia Bakal Mengalami Satu Hari 25 Jam, Begini Penjelasan Peneliti

Oleh: Tarmizi Hamdi
Minggu, 15 September 2024 | 18:15 WIB
Ilustrasi bulan menjauh dari bumi. (Foto/Freepik)
Ilustrasi bulan menjauh dari bumi. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - P​​​​eneliti astronomi dan astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin memperkirakan waktu satu hari di bumi bisa bertambah hingga menjadi 25 jam setelah 180 juta tahun mendatang.

Penambahan jam dalah sehari, menurut dia, disebabkan bulan bergerak 3,5 sentimeter menjauh dari bumi setiap tahun.

Akibatnya, rotasi bumi melambat 0,002 detik per abad. Jadi, setiap 100 ribu tahun durasi satu hari di bumi hanya bertambah dua detik.

"Akibatnya, rotasi bumi akan melambat, bulan menjauh, dan revolusi bulan melambat atau periodenya makin panjang," ungkapnya dalam keterangannya di Jakarta beberapa waktu lalu yang dikutip dari laman BRIN.

Perkiraan tersebut, lanjut Thomas, diawali dari fenomena bulan bergerak menjauh dari bumi. Akibatnya, durasi waktu di bumi dalam satu hari bakal bertambah.

"Dampaknya terasa itu miliaran tahun mendatang. Manusia sekarang tidak merasakan. Suatu saat nanti, satu hari di Bumi sama dengan satu bulan, satu kali bulan mengitari Bumi, atau sekitar 48 hari menurut hitungan sekarang," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: