Istana Jamin Presiden Jokowi Tak Cawe-cawe Urusan Kadin

Oleh: Ahda Bayhaqi
Senin, 16 September 2024 | 12:57 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers. (Foto/BPMI)
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers. (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com - Istana menjamin tidak ada cawe-cawe terhadap konflik yang tengah terjadi di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Kadin baru menggelar Munaslub yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum periode berikutnya. Sementara, Arsjad Rasjid melawan Munaslub tersebut.

Koordinasi Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Presiden Joko Widodo menghormati Kadin sebagai lembaga independen. Ari mengatakan, tidak ada cawe-cawe dari presiden.

"Presiden sangat menghormati  KADIN sebagai lembaga independen yg memiliki mekanisme internal sesuai AD/ART KADIN," kata Ari kepada wartawan, Senin (16/9/2024).

"Tidak ada "cawe-cawe" dari Presiden. Itu urusan internal KADIN," sambungnya.

Ari mengatakan, pemerintah dalam hal ini hanya menerima pengajuan SK Kepengurusan di Kementerian Hukum dan HAM. Istana belum menerima surat dari Kemenkumham.

"Proses awal di pemerintahan ada di Kementerian Hukum dan HAM. Istana/Kemensetneg belum menerima surat dari Kemenkumham," katanya.

Sebelumnya, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada Sabtu (14/9/2024), menyepakati Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum untuk periode selanjutnya.

Sejumlah pejabat dan pengusaha menghadiri Munaslub Kadin. Kegiatan juga dihadiri oleh sebanyak 21 pengurus provinsi dam 25 Anggota Luar Biasa (ALB).

Usai terpilih menjadi Ketua Umum, Anindya Bakrie mengatakan bahwa pihaknya ingin bekerja sama lebih baik dengan pemerintah, baik pemerintahan Presiden Joko Widodo ataupun pemerintahan Prabowo-Gibran di masa mendatang.

"Teman-teman di Kadin provinsi dan juga kabupaten itu mempunyai jaringan yang sangat luas, sehingga kami berharap dapat juga dilibatkan," ujar Anindya dikutip dari Antaranews, Minggu (15/9/2024).sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: