DPR Desak Investigasi Khusus Pasca Insiden Pemukulan Wasit di Laga Aceh vs Sulteng

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Selasa, 17 September 2024 | 06:31 WIB
Wasit dibogem pemain Sulteng. (Foto/X/@YosepYesna1363)
Wasit dibogem pemain Sulteng. (Foto/X/@YosepYesna1363)

BeritaNasional.com - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mendesak investigasi khusus pasca adanya insiden wasit yang dihajar oleh pemain dalam pertandingan sepak bola di PON XXI. Adapun pertandingan tersebut, antara tuan rumah Aceh melawan Sulawesi Tengah.

"Kami mendesak ada investigasi khusus terkait insiden pemukulan wasit dalam pertandingan sepak bola yang mempertemukan kesebelasan NAD (Nanggroe Aceh Darussalam) dan Sulteng," ujar Huda kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).

Ia berharap pihak-pihak yang terbukti melanggar aturan pertandingan disanksi secara tegas. Kemudian, wasit yang memimpin laga juga harus diinvestigasi oleh federasi agar akar masalah bisa teratasi.

"Investigasi ini tidak hanya seputar pemukulan oleh pemain Sulteng kepada wasit tetapi juga bisa mengungkap fakta dan motif kenapa pemukulan sampai terjadi. Kalau kita perhatikan sebelum insiden pemukulan, pemain Sulteng juga tampak kesal dengan beberapa keputusan wasit yang tampak berat sebelah," tutur dia.

"Kami berharap federasi serta stakeholder sepak bola segera berbenah. Percuma timnas kita melambung tinggi jika hal itu dibangun di atas pondasi yang keropos,” imbuh dia.

Malah Huda memberikan catatan karena insiden ini menjadi bukti jika ekosistem sepak bola Indonesia masih terdapat beberapa kekurangan baik dari pemain ataupun perangkat pertandingan.

"Kami berharap federasi serta stakeholder sepak bola segera berbenah. Percuma timnas kita melambung tinggi jika hal itu dibangun di atas pondasi yang keropos. Sebab sudah pasti bangunan timnas kita akan mudah roboh, jika sedikit saja terkena guncangan," tutup Huda.

Laga panas terjadi di babak semifinal cabang olahraga sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 antara Aceh vs Sulawesi Tengah. Laga dihentikan karena seorang pemain memberikan bogeman kepada wasit.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: