Simak Fungsi Lampu Hazard pada Mobil

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 18 September 2024 | 03:30 WIB
Ilustrasi lampu hazard pada mobil. (Foto/Freepik)
Ilustrasi lampu hazard pada mobil. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Lampu hazard atau sering juga disebut sebagai lampu peringatan darurat, adalah salah satu komponen penting pada kendaraan yang dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas. 

Fungsi utama dari lampu hazard adalah memberikan tanda peringatan kepada pengemudi lain di jalan bahwa kendaraan tersebut sedang dalam situasi darurat atau mengalami masalah teknis yang membutuhkan perhatian segera. 

Namun, meskipun penting, penggunaan lampu hazard sering kali diabaikan atau bahkan disalahgunakan oleh beberapa pengemudi, yang pada akhirnya dapat menimbulkan kebingungan dan bahkan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. 

Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai fungsi lampu hazard dan cara penggunaannya yang tepat, agar dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya.

Fungsi Lampu Hazard yang Sesunggunya

Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa fungsi dari lampu hazard pada kendaraan beserta kondisi-kondisi tertentu di mana Anda dapat menggunakannya dengan tepat:

Memberikan Tanda Peringatan

Selain memberikan isyarat darurat, lampu hazard juga digunakan untuk memberikan tanda peringatan pada pengemudi lain. Misalnya, ketika melihat kecelakaan atau kondisi lain yang membahayakan, Anda bisa menyalakan lampu hazard untuk memberitahu pengemudi di belakang Anda untuk mengurangi kecepatan dan berhati-hati.

Memberikan Isyarat Darurat

Lampu hazard pada kendaraan digunakan sebagai isyarat darurat pada saat mobil mengalami kondisi yang membutuhkan perhatian segera, seperti mogok, kecelakaan atau keadaan lain yang serupa. 

Dengan menyalakan lampu hazard, pengemudi memberikan isyarat kepada pengendara lain di belakangnya untuk memperlambat kecepatan dan mengambil tindakan hati-hati karena ada kendaraan yang mengalami keadaan darurat di depan. Hal ini sesuai dengan Pasal 121 Ayat 1 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Menepi atas arahan petugas lalu lintas

Jika Anda mendapatkan arahan dari petugas lalu lintas untuk menepi dan berhenti, Anda bisa menyalakan lampu hazard untuk memberi tanda pada pengendara lain bahwa kendaraan sedang berhenti di jalan. Lampu hazard juga dapat menunjukkan kepada petugas lalu lintas bahwa Anda telah menerima dan memahami arahan yang diberikan.

Saat Mobil Diderek

Saat mobil sedang diderek, baik yang sedang bermasalah maupun yang sedang menderek, perlu menyalakan lampu hazard sebagai tanda agar pengemudi lain dapat lebih aware dan berhati-hati. Dalam kondisi ini, mobil yang diderek juga harus menyalakan lampu hazard dengan kecepatan rendah dan berada di lajur kiri.

 

Dengan mengetahui fungsi dan cara penggunaan lampu hazard yang tepat, pengemudi dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya.

Pengetahuan mengenai fungsi lampu hazard yang seharusnya memang penting. Saat ini, masyarakat yang sering salah memanfaatkan fungsi lampu hazard mobil. Hal tersebut justru akan membahayakan diri sendiri dan orang lain. Berikut adalah penggunaan lampu hazard di waktu yang salah sesuai dengan informasi Divisi Humas POLRI:

Menyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Deras

Ketika hujan deras turun, mungkin terlintas dalam pikiran untuk menyalakan lampu hazard sebagai tanda peringatan. Namun, sebenarnya hal ini tidak diperlukan dan bahkan bisa menimbulkan kebingungan bagi pengemudi di belakang Anda. 

Lampu hazard akan menutupi lampu sein yang sebenarnya lebih penting untuk memberikan tanda arah. Sebaiknya, gunakanlah lampu utama dan tetap berkendara dengan hati-hati.

Saat Berjalan Lurus di Persimpangan Jalan

Saat hendak berjalan lurus di persimpangan jalan, sebaiknya hindari menyalakan lampu hazard. Sebab, tindakan ini dapat membuat pengemudi lain tidak memahami arah perjalanan Anda jika lampu sein juga tidak menyala.

Menyalakan Saat Kabut

Saat melintasi wilayah yang berkabut, sebaiknya hindari menyalakan lampu hazard. Lebih baik gunakan lampu kabut atau fog lamp yang memang dirancang khusus untuk situasi seperti ini.

Menyalakan Lampu Hazard di Lorong Gelap

Ketika melintasi lorong yang gelap, menyalakan lampu hazard tidak akan memberikan banyak manfaat. Alih-alih, lebih baik gunakan lampu senja atau lampu utama. Lampu merah yang ada di bagian belakang mobil juga akan menyala untuk memberi tanda bahwa ada kendaraan di depan.

Sebagai pengendara, penting untuk memahami fungsi dan penggunaan yang tepat dari lampu hazard agar dapat membantu meminimalkan risiko kecelakaan di jalan raya.

Terlebih lagi, selalu ingat untuk mengemudikan mobil dengan hati-hati dan memperhatikan kondisi di sekitar saat mengendarai kendaraan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda sebagai pengguna jalan raya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: