PKS Nilai Tak Perlu Ada Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Ini Alasannya!

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 22 September 2024 | 21:01 WIB
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Pelaksana Harian (Plh) Presiden PKS Ahmad Heryawan menilai tidak perlu ada partai oposisi di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Peran oposisi bisa diambil oleh DPR sebagai lembaga legislatif 

"Ya, kan kita negaranya, demokrasi kita presidensial. Jadi sesungguhnya oposisi atau yang mengontrol pemerintahan itu kan DPR. Ya, jadi tidak seperti parlementer kan," kata politikus yang akrab disapa Aher di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (22/9/2024).

Menurut Aher, tidak perlu ada oposisi karena dalam sistem presidensial tidak mengenal pemerintah penguasa dan oposisi.

"Kalau di kita ya memang akhirnya ada kalimat oposisi, ada kalimat oposisi koalisi. Padahal sebetulnya tidak ada koalisi dan oposisi," katanya.

Karena itu, Aher menyerahkan kepada Prabowo Subianto apakah akan menarik PDI Perjuangan ke dalam pemerintahan mendatang.

"Tentu ini terkait dengan presiden ya. Kita serahkan ke presiden apapun karena presiden lah yang memiliki hak prerogatif untuk koalisi termasuk untuk menteri-menteri," katanya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: