Prabowo Soroti Pertahanan Indonesia di Rapat Komisi I DPR RI, Bandingkan dengan Negara Lain

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 25 September 2024 | 16:28 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto. (BeritaNasional/Ahda)
Presiden terpilih Prabowo Subianto. (BeritaNasional/Ahda)

BeritaNasional.com -  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat membahas beberapa rancangan undang-undang (RUU) terkait pertahanan pada Rabu (25/9/2024).

Prabowo, yang terpilih sebagai Presiden untuk periode 2024-2029, hadir di gedung DPR siang ini untuk mengikuti rapat kerja tersebut.

Dalam rapat kerja itu, Prabowo menyoroti tanggung jawab kepada rakyat Indonesia, khususnya dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan.

"Kita sebagai pemimpin memiliki tanggung jawab kepada rakyat Indonesia. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya sekali lagi mengakui bahwa cita-cita kita untuk memiliki pertahanan yang sangat kuat masih belum tercapai, karena kita lebih mengutamakan kesejahteraan rakyat dan pengeluaran anggaran. Sebagai perbandingan, produksi domestik bruto (PDB) kita adalah salah satu yang terendah di kawasan Asia," ucap Prabowo dalam rapat kerja pengambilan keputusan 5 RUU Bidang Pertahanan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).

"Saya baru pulang dari Manila, Filipina, dan sekarang pengeluaran mereka sudah mencapai 1,8 persen. Memang, pertahanan sangat mahal. Kita melihat tetangga kita, Singapura, yang meskipun hanya pulau sebesar Bogor dan jumlah penduduknya hanya 5 juta, mereka bersedia mengalokasikan anggaran pertahanan sebesar tiga persen dari PDB mereka," ungkapnya lebih lanjut.

Hal ini menjadi penting, karena negara sekecil Singapura, menurut Prabowo, melihat kemerdekaan sebagai sebuah keutamaan.

"Pulau kecil tersebut menilai kemerdekaan mereka sangat penting. Ini, saya kira, akan menjadi tantangan bagi kita ke depan," paparnya.

"Saya yakin Komisi I yang akan datang juga akan melanjutkan apa yang sudah saudara-saudara rintis," tutupnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: