Korban Tewas di Lebanon Capai 1.247 Orang sejak Israel Menyerang

BeritaNasional.com - Jumlah korban tewas di Lebanon akibat serangan udara Israel sejak 8 Oktober tahun lalu telah mencapai 1.247 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dengan sekitar 5.278 orang terluka.

"Jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 1.247, dan jumlah korban luka sebanyak 5.278 orang, sebagian besar adalah warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita, sejak 8 Oktober," kata Menteri Lingkungan Hidup Lebanon Nasser Yassin.

Yassin menyampaikan pernyataannya dalam konferensi pers di Istana Pemerintah di Beirut. Serangan bom Israel terus meningkat di berbagai wilayah di Lebanon, terutama di bagian selatan.

Yassin mengatakan, jumlah pengungsi yang terdaftar di tempat penampungan darurat mencapai sekitar 30 persen dari total pengungsi. Diperkirakan lebih dari 150.000 orang telah menyelamatkan diri dari tempat tinggal mereka, terutama dari Lebanon selatan dan Lembah Bekaa.

Para pengungsi tersebar mulai dari Wadi Khaled dan Akkar di utara hingga ibu kota Beirut, Gunung Lebanon, dan daerah-daerah di Lembah Bekaa seperti Zahle, Matn, Aley, juga Chouf.

Yassin mengatakan, sejumlah negara Arab seperti Irak, Yordania, Qatar, Kuwait, Mesir siap memberikan bantuan ke Lebanon. 

Dikutip dari Antara, Israel telah melancarkan gelombang serangan udara mematikan di Lebanon sejak Senin pagi, menewaskan hampir 610 orang dan melukai lebih dari 2.000 lainnya, menurut otoritas kesehatan Lebanon.