Jurus Jitu RK untuk Pecahkan Solusi Kemacetan di Jakarta

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:28 WIB
Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengungkapkan dua formula untuk mengatasi kemacetan yang ada di Jakarta. Hal itu dikatakan RK saat debat perdana Pilgub Jakarta yang berlangsung di JiExpo, Jakarta, Minggu (6/10/2024).

Menurut RK, langkah yang bisa mengatasi kemacetan di Jakarta. Salah satunya yakni memfasilitasi pergerakan MRT, LRT, TransJakarta agar masyarakat dapat menggunakan mode transportasi tersebut.

“Mengatasi macet ada dua ideologi ideologi memfasilitasi pergerakan MRT, LRT, Transjakarta dan lain sebagainya,” tutur Ridwan Kamil.

Bahkan, Mantan Gubernur Jawa Barat tersebut berbicara tentang inovasi membuat river way atau perahu yang melintasi di 13 sungai di Jakarta.

“Kita mungkin akan berinovasi membuat river way atau perahu melintasi 13 sungai di Jakarta, kemudian juga perluasan yang namanya perluasan flyover masih dibutuhkan secara reality,” tutur RK.

Selain itu, formula yang kedua adalah membangun pusat pertumbuhan lainnya agar tidak bersentral di satu tempat saja. Dengan harapan pergerakan masyarakat bisa terbatasi karena di dekat tempat tinggalnya sudah terpenuhi.

“Rido akan kembangkan adalah mengurangi pergerakan membangun pusat-pusat pertumbuhan CBD-CBD di Ancol di PIK, di Kelapa Gading, di TB Simatupang, sehingga orang selatan tinggalnya di selatan tidak usah ke pusat, tinggal di selatan kerja di selatan, ngemal di Selatan,” beber dia.

“Orang di barat tinggal di barat, kerja di barat nge mallnya di barat tidak perlu semua ke pusat. Kita bergiliran WFH (work from home, (hari) Senin industri media, Selasa industri hukum sehingga mengurangi pergerakan digabung dengan memfasilitasi pergerakan. Insya Allah mengurangi kemacetan,” tambahnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: