Polda Metro Usut Laporan KAI soal Pria Ngaku Jadi Masinis Gadungan

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 09 Oktober 2024 | 17:10 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)

BeritaNasional.com -  Polda Metro Jaya membenarkan bahwa mereka telah menerima laporan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait seorang pria berinisial AR. Pria tersebut berpura-pura menjadi masinis gadungan saat menjadi tamu di sebuah podcast.

Laporan tersebut telah didaftarkan dengan nomor LP / 6068 / X / 2024 / SPKT / POLDA METRO JAYA dan ditangani oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Benar, kami telah menerima laporan dari PT KAI (Persero) pada 7 Oktober 2024. Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan oleh Subdit Keamanan Negara (Kamneg)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Rabu (9/10/2024).

Ade Ary menjelaskan bahwa PT KAI melaporkan kasus tersebut setelah mengetahui dari akun YouTube channel Lentera Malam, di mana AR berpura-pura menjadi masinis pada Kamis (11/7/2024).

"Pada tayangan tersebut, terlapor mengaku sebagai masinis kereta api dan menceritakan pengalamannya sebagai masinis di rute Manggarai-Cigading, lengkap dengan mengenakan seragam PT KAI," jelas Ade Ary.

Terkait motif dan cara pelaku mendapatkan seragam KAI, saat ini masih dalam pendalaman oleh penyidik. Proses pemeriksaan saksi-saksi juga masih terus berlangsung.

Sebelumnya, PT KAI telah melaporkan narasumber yang mengaku sebagai masinis gadungan dalam tayangan di akun YouTube dan Instagram lenteramalam.id ke Polda Metro Jaya.

"Tayangan berjudul 'Masinis Kereta Digentayangi Korban Kecelakaan' telah kami laporkan ke Polda Metro Jaya untuk diproses secara hukum," ujar PLH Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Tohari, saat dihubungi, Rabu (9/10/2024).

Tohari menambahkan bahwa narasumber dalam tayangan tersebut telah dipastikan sebagai masinis gadungan oleh PT KAI. Selain itu, narasumber juga menceritakan pengalaman mistis.

"KAI sangat menyesalkan adanya tayangan yang dapat memicu opini negatif dan menyesatkan masyarakat. Kami sangat menyayangkan bahwa podcast bergenre horor ini menampilkan sosok yang seolah-olah merupakan pegawai KAI dan berprofesi sebagai masinis," kata Tohari.

"Kami tegaskan bahwa tayangan tersebut tidak berasal dari pegawai internal KAI, dan orang yang ditampilkan bukanlah seorang masinis kereta api," lanjut Tohari.

Oleh karena itu, Tohari menegaskan bahwa PT KAI akan menempuh jalur hukum sesuai laporan yang telah diajukan ke Polda Metro Jaya, agar kasus ini dapat diusut sesuai aturan yang berlaku.

"Terkait proses hukum, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian yang saat ini sedang melakukan penyidikan. Saat ini, tayangan tersebut telah di-take down oleh akun yang bersangkutan," tutupnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: