Di Hadapan Kepala Negara Anggota ASEAN, Ma'ruf Amin Singgung Penderitaan Rakyat Palestina

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:00 WIB
Wapres Ma'ruf Amin saat pertemuan tingkat tinggi ASEAN-Australia sebagai rangkaian KTT Ke-45 ASEAN di Vientiane, Laos. (Foto/Setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin saat pertemuan tingkat tinggi ASEAN-Australia sebagai rangkaian KTT Ke-45 ASEAN di Vientiane, Laos. (Foto/Setwapres)

BeritaNasional.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan tidak boleh ada standar ganda untuk menilai konflik yang menimpa rakyat Palestina.

Hal tersebut dikatakannya saat pertemuan tingkat tinggi ASEAN-Australia sebagai rangkaian KTT Ke-45 ASEAN di Vientiane, Laos, Jumat (11/10/2024).

Ma'ruf Amin menekankan hukum internasional harus berlaku di setiap belahan dunia.

"Hukum internasional harus berlaku di setiap belahan dunia, termasuk Palestina. Tidak boleh ada standar ganda. Kita tidak bisa tinggal diam melihat penderitaan yang dihadapi rakyat Palestina," kata Ma’ruf dalam pertemuan yang dihadiri para kepala negara anggota ASEAN dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese itu di Vientiane, Laos, Jumat.

Ma’ruf juga membahas situasi geopolitik global yang semakin mengkhawatirkan karena konflik dan perang di berbagai negara.

Karena itu, Ma’ruf mengajak negara ASEAN dan Australia mendorong perdamaian dan stabilitas global sebagai tanggung jawab bersama untuk menghindari kebijakan pertahanan yang memicu perlombaan senjata dan ketegangan.

"Sebagai kawasan yang majemuk, kita harus bersama-sama menghindari terjadinya konflik dan kondisi yang semakin panas," ungkapnya.

Wapres meminta seluruh pihak mendukung upaya kolaboratif untuk menciptakan perdamaian, bukan memperpanjang konflik, termasuk melalui solusi dua negara dan pengakuan bagi kemerdekaan Palestina.

Ma’ruf pun  berharap kemitraan dengan Australia dapat menciptakan kawasan yang lebih aman, stabil, dan makmur.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: