Kenang Persahabatan dengan PKS, Prabowo: Kita Bukan Sekutu, tapi Segajah

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 11 Oktober 2024 | 18:43 WIB
Presiden Terpilih Prabowo Subianto (dua dari kiri) saat menerima kunjungan elite PKS. (BeritaNasional/Ahda)
Presiden Terpilih Prabowo Subianto (dua dari kiri) saat menerima kunjungan elite PKS. (BeritaNasional/Ahda)

BeritaNasional.com - Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengenang persahabatan dengan PKS yang sudah dibangun sejak lama. Prabowo dan Gerindra berkoalisi di Pilpres 2014 dan 2019.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menerima elite PKS di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Jumat (11/10/2024). 

Elite PKS yang hadir dari Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri, Plh Presiden PKS Ahmad Heryawan, Sekjen Habib Aboe Bakar Al-Habsyi sampai Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini.

"Ini mengingatkan kita masa-masa dahulu. Kami juga mulai kerja sama politik kita. Katakanlah persekutuan kita mulai dari Kertanegara sekian tahun yang lalu, 2014. Jadi, kami dulu bukan sekutu, tapi segajah," kata Prabowo usai pertemuan.

Meski di Pemilu 2024 PKS tidak mengusung dirinya sebagai calon presiden, Prabowo tidak masalah. Persahabatan ketua umum Gerindra ini dengan PKS tidak pudar.

"Dan kemarin, mereka ada pilihan berbeda, kita tidak masalah. Mereka izin berbeda. Kita juga tetap bersahabat. Itulah yang kita inginkan politik di Indonesia, politik yang selalu menjunjung tinggi, saling menghormati. Begitu selesai pertandingan, kita kembali menjalin kerja sama," kata Prabowo.

Kini, PKS kembali bersama Prabowo mendukung pemerintahan mendatang. Prabowo menerima PKS sebagai partai pendukungnya.

"Kita sama-sama ingin yang terbaik untuk rakyat kita. Kita sadar bahwa semua unsur pimpinan politik harus sadar, harus paham dan mengerti kewajiban kita yang mendahulukan dan mengutamakan kepentingan rakyat kita," kata Prabowo.

"Karena itu, setiap upaya menjalin kerja sama adalah sesuatu yang sangat kita hargai dan junjung tinggi," sambungnya.

Prabowo mengungkapkan sering berkomunikasi dengan PKS meski tidak diumbar ke publik.

"Sebetulnya, kita kontaknya itu sering, hanya sering juga tidak di depan media. Tapi, kali ini, kita memandang perlu untuk menjelaskan ke seluruh khalayak bahwa kita bertekad untuk kerja sama, bertekad untuk berbuat terbaik untuk bangsa dan rakyat kita," katanya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: