Respons Pernyataan Prabowo, Golkar: Kami selalu Wanti-wanti Menteri untuk Tak Korupsi!

Oleh: Ahda Bayhaqi
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 12:29 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto. (BeritaNasional/Elvis).
Presiden terpilih Prabowo Subianto. (BeritaNasional/Elvis).

BeritaNasional.com - Partai Golkar menanggapi pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto agar partai-partai tidak menugaskan kadernya menjadi menteri untuk mencari uang dari APBN. Golkar menekankan calon menterinya dilarang melakukan korupsi.

"Menurut partai kami kemarin-kemarin, belajar dari itu kami selalu sampaikan wanti-wanti, calon pejabat-pejabat, apalagi eksekutif, legislatif yang ada di partai Golkar Itu ya dilarang untuk melakukan hal-hal seperti itu korupsi dan lain sebagainya," kata Waketum Golkar Adies Kadir kepada wartawan, dikutip Sabtu (12/10/2024).

Golkar selalu mengingatkan tidak korupsi karena banyak contoh-contoh yang kurang baik.

"Kalau di partai kami, saya tidak tahu di partai lainnya. Kalau di partai kami memang kami selalu tekankan itu, Kita selalu tekankan karena banyak sekali contoh-contoh yang kurang baik yang terjadi," kata Adies.

Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengingatkan kepada semua ketua umum partai politik pendukungnya agar tidak menyerahkan nama calon menteri hanya demi meraup uang negara.

"Saya sudah sampaikan kepada semua partai yang mau bergabung dalam koalisi saya. Terang-terangan saya katakan semua ketua umum, semua perwakilan, saya katakan jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk, di pemerintah yang saya pimpin jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN APBD," ujar Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional Legislatif PKB di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Prabowo mengingatkan di era digital seperti sekarang, akan mudah diketahui dan tertangkap bila mencoba korupsi. Ketua umum Gerindra ini pun menegaskan untuk jangan coba-coba melakukan korupsi.

"Jamannya sekarang susah, ini jaman digital, ini jaman teknologi, ini jaman pengamatan sangat cepat, jangan coba-coba," tegasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: