Usut Penyebab Kebakaran Speedboat Benny Laos, Polisi Periksa 18 Saksi

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:10 WIB
Warga dan polisi saat berusaha memadamkan kebakaran speedboat Benny Laos. (Foto/Polda Maluku Utara)
Warga dan polisi saat berusaha memadamkan kebakaran speedboat Benny Laos. (Foto/Polda Maluku Utara)

BeritaNasional.com - Polisi terus menyelidiki kasus kebakaran speedboat yang menewaskan calon gubernur (cagub) Maluku Utara (Malut) Benny Laos bersama beberapa rombongannya.

Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Bambang Suharyono mengatakan saat ini ada 18 saksi yang diperiksa guna mengungkap penyebab kebakaran perahu speedboat tersebut.

"Saat ini, 18 orang diperiksa sebagai saksi," kata Bambang saat dihubungi pada Rabu (16/10/2024).

Belasan saksi yang diperiksa di antaranya anak buah kapal (ABK), penumpang yang selamat, masyarakat di sekitar lokasi kejadian, dan otoritas pelabuhan Ternate maupun Taliabu.

"Termasuk dari keterangan bahwa itu anggota Polri maupun dari saksi-saksi yang lain. Nanti, semua dijadikan sebagai bahan pendalaman lebih lanjut," ujar Bambang.

Selain pemeriksaan saksi, kata Bambang, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri juga sudah datang ke lokasi untuk mendalami penyebab meledaknya perahu motor itu.

"Untuk Puslabfor Mabes Polri dan Puslabfor Polda Sulawesi Utara (Sulut), itu tadi malam (Senin, 14 Oktober) sudah tiba, baru tiba kurang lebih sekitar 10 malam (22.00 WIT) Waktu Indonesia Timur dan saat ini sementara masih bekerja," katanya.

Namun, Bambang enggan menduga-duga penyebab kebakaran yang menewaskan enam orang itu. Termasuk apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa ini.

"Ya, sementara masih proses ya, masih proses penyelidikan. Kami belum bisa menyimpulkan, tidak boleh berasumsi, nanti menunggu hasil pemeriksaan ini," ungkapnya. 

Adapun data penumpang dalam Speedboat Bela 72 yang mengalami kebakaran di antaranya:

1. Benny Laos (Cagub)

2. Hendrata Thes (Cabup Kep. Sula)

3. Sherly Djoanda Laos (Istri Benny)

4. Ester Tantri (Anggota DPRD Prov)

5. Muhdin A. Wahid (Anggota DPRD Prov)

6. Nasrun, S, Pd (tim)

7. Mahsudin Ode Muisi

8. Hamdani Buamonabot (Adc Cabup Kep. Sula)

9. Sarkah (Jurkam)

10. Alimin (Jurkam)

11. Nurjana (Tim)

12. Jamil Ibrahim (Adc Cagub Gub)

13. Sukarno (Adc Cagub)

14 Kamal (Adc Cagub)

15. Rivai (Adc Cabup Sula)

16. Nursita (Sespri)

17. Iren ((Media)

18. Amir (Media)

19. Eno (Media)

20. Susi

21. Adjam (Media)

22. Nursam (Pembantu)

23. Ikbal (Media)

24. Ican (Media)

25. Sance (Media)

26. Dian

27. Vega 

28. Fadli (Adc)

Kemudian kru anak buah kapal (ABK) dari speedboat total berjumlah enam orang, yakni;

29. Rahmat Sudarsono (kep) 

30. Sudarwis Sudarsono

31. Adi

32. Ifan

33. Irawan

34. Robi

Dari total 34 orang yang berada di speedboat, terdapat enam korban jiwa, yakni Benny Laos, Ester Tantri, Muhdin A. Wahid, Nasrun, Mahsudin Ode Muisi, dan Hamdani Buamonabot.

Sementara itu, jumlah korban luka-luka saat ini 16 orang yang dirawat di tiga tempat, yakni RSUD Bobong berjumlah 5 orang, Klinik Dokter Ama 9 orang, dan Klinik Dokter Rudi 2 orang.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: