Ibas Minta BIN Jaga Netralitas

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Rabu, 16 Oktober 2024 | 18:55 WIB
Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, putra bungsu Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (SinPo.id/Dok. Pribadi)
Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, putra bungsu Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (SinPo.id/Dok. Pribadi)

BeritaNasional.com -  Badan Intelejen Negara (BIN) diminta untuk menjaga netralitas. Pernyataan ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) saat menghadiri uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala BIN Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra di ruang rapat Komisi I DPR.

"Harus memiliki komitmen terkait netralitas BIN dalam menjaga kekuasaan agar tidak menjurus ke ranah politik dan sipil, yang mana, BIN diharapkan tetap fokus terhadap peran dan fungsi utamanya, yaitu tugas demi keamanan bangsa dan negara," kata Ibas melalui keterangan tertulis, Rabu (16/10/2024).

Ibas juga mengharapkan BIN  mampu melakukan koordinasi intelijen antar sesama lembaga yang tercantum dalam Undang-Undang Intelijen. Termasuk menjalankan kemampuan komunikasi yang efektif dan efisien.

Lembaga ini yang kini dipimpin Herindra  ini harus dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi yang akurat agar tidak membahayakan kedaulatan negara.

Saya yakin Pak Herindra bersahabat sehingga kewenangan BIN harus tetap dapat dipertanggungjawabkan, tidak disalahgunakan untuk kepentingan kelompok tertentu," pungkasnya. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: