Istiqlal Jakarta Jadi Percontohan Masjid Ramah Lingkungan

Oleh: Tarmizi Hamdi
Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:05 WIB
Masjid Istiqlal Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Masjid Istiqlal Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Masjid Istiqlal Jakarta menjadi contoh penerapan masjid ramah lingkungan dengan penggunaan keran air beraliran rendah dan sistem daur ulang air.

Peneliti Pusat Riset Agama dan Kepercayaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kustini mengatakan penggunaan alat dan sistem tersebut memangkas penggunaan air hingga 36 persen.

“Ini memangkas penggunaan air masjid hingga 36 persen,” kata Kustini dalam webinar “Agama, Perempuan dan Pelestarian Lingkungan Hidup” Selasa (15/10/2024).

Karena itu, masjid tersebut diganjar penghargaan excellence in Design for Green Efficiencies (EDGE). 

Masjid Istiqlal Jakarta juga menjadi masjid pertama di dunia sebagai rumah ibadah ramah lingkungan (green building).

Selain Masjid Istiqlal, ada Masjid Jami’ Al Ilham Pati. Rumah ibadah ini menampung air hujan dan air wudu untuk pengairan sawah dan kebun wakaf di sekitar masjid.

Kemudian, ada masjid Nasional Al Akbar Surabaya yang memasang 24 panel surya, menghasilkan listrik sekitar 40 kWh setiap hari. 

Kustini mengatakan SK Dirjen Bimas Islam Nomor 463 Tahun 2024 tentang Juklak Masjid Ramah, yakni terkait mindset, skillset, ekosistem, maupun toolset. 

Dia menjelaskan, ada lima penggolongan jenis masjid ramah, yaitu masjid ramah anak dan perempuan, ramah difabel dan lansia, ramah lingkungan, ramah keragaman, serta ramah musafir dan duafa.

Penerapan masjid ramah lingkungan, urai dia, adalah dari aspek idarah (manajemen masjid), imarah (memakmurkan masjid), dan riayah (pemeliharaan masjid).

Sebagai contoh dalam bidang idarah adalah implementasi fiqih lingkungan, program pengurangan dan pengelolaan sampah, kebijakan hemat energi, serta kebijakan pengurangan penggunaan kertas dengan digitalisasi. 

Data Kementerian Agama pada 2023 mencatat jumlah masjid di Indonesia sebanyak 660.290 buah.

“Jumlah yang tidak sedikit untuk bisa dijadikan media menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” tandasnya

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: