Polisi Buka Tutup Sudirman-Thamrin saat Iring-iringan Presiden dan Wapres Melintas

Oleh: Bachtiarudin Alam
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 18:19 WIB
Jalan Sudirman-Thamrin. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Jalan Sudirman-Thamrin. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Polisi bakal melakukan buka-tutup jalan di sekitar gedung DPR/MPR RI hingga Sudirman-Thamrin saat acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (20/10/2024) besok.

Buka-tutup arus lalu lintas bakal diberlakukan saat iring-iringan VVIP termasuk saat Presiden dan wakil Presiden melintas dari Gedung DPR/MPR ke Istana Negara.

"Untuk rekayasa Lalu lintas sifatnya situasional apabila terjadi kepadatan dilakukan tutup/buka jalur kendaraan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam , Sabtu (19/10/2024).

Lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan ke arah Harmoni apabila terjadi kepadatan lalu lintas. Begitu juga jika terjadi kepadatan lalu lintas di Harmoni, lalu lintas di Patung Kuda akan dialihkan sampai ke Bundaran CSW-Monalisa, Jakarta Selatan.

"Untuk moda TransJakarta tetap berjalan," imbuh Ade Ary.

Polisi mengimbau masyarakat yang akan melintas di kawasan Senayan, Sudirman-Thamrin untuk menggunakan transportasi umum. Termasuk yang akan datang ke pesta rakyat.

"Apabila masyarakat akan mengunjungi acara pesta rakyat agar menggunakan transportasi umum, karena tidak disediakan kantong-kantong parkir," tutur Ade Ary.

Secara terpisah, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyampaikan rekayasa lalu lintas akan diberlakukan selama prosesi pelantikan Presiden dan Wapres terpilih besok 20 Oktober 2024.  

"Ya kita lihat situasional kalau sudah penuh, nggak bisa lewat ya kita alihkan. Kita lihat situasi," ujar Latif.

Latif memastikan selepas prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden akan ada iring-iringan. Untuk itu rekayasa lalu lintas dilakukan agar meminimalisir penumpukan kendaraan di kawasan Senayan hingga Istana Negara.

"Ya pasti, kan rangkaian kepala negara beberapa tamu negara ada rangkaian. Mereka tamu VVIP, pasti rangkaian," ucapnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: