PSM Kembali ke Jalur Kemenangan, Bernardo Tavares Senang

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 20:34 WIB
Pemain PSM Makssar saat melakukan selebrasi. (Foto/LIB).
Pemain PSM Makssar saat melakukan selebrasi. (Foto/LIB).

BeritaNasional.com - PSM Makassar akhirnya kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Madura United FC pada pekan kedelapan BRI Liga 1 2024/25 dengan skor 2-0 di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (18/10/2024). 

Ini adalah kemenangan pertama PSM  setelah empat laga di Liga 1 selalu gagal meraih poin penuh.Sebelumnya PSM terakhir kali menang 26 Agustus lalu melawan Dewa United FC, juga di Stadion Batakan Balikpapan. Kala itu PSM menang atas tamunya dengan skor 3-1. 

Pelatih PSM, Bernardo Tavares jelas girang atas hasil pertandingan melawan Madura United.

“Menurut saya kemenangan ini menghasilkan sesuatu yang penting untuk kami bawa ke pertandingan berikutnya, karena kami melawan tim dengan pemain-pemain yang bagus,” kata Tavares dikutip dari laman LIB, Sabtu (19/10/2024).

PSM memang tampil dominan atas Sape Kerrab, julukan Madura United. Kesalahan sering menyia-nyiakan peluang di laga-laga sebelumnya, tidak lagi terulang. Tiga poin layak dalam genggaman.

“Di babak pertama kami punya sekitar empat atau lima peluang gol. Saya tidak terlalu ingat peluang gol dari Madura United. Di babak kedua, kami punya lagi beberapa peluang untuk mencetak gol kedua. Sementara Madura United saya hanya ingat satu. Di menit-menit akhir kami punya dua peluang yang salah satunya menjadi gol dan kami menang,” kata Tavares lagi.

Sepasang gol kemenangan Pasukan Ramang dicetak Yuran Fernandes di menit 40 melalui sundulan, memanfaatkan umpan tendangan penjuru dari Victor Luiz. Sementara gol kedua PSM dicetak Tito Okello di menit 90+6 melalui skema counter attack.

Atas kemenangan ini pun tak lupa Tavares mengapresiasi suporter setia PSM yang datang mendukung tim kesayangannya. 

“Terima kasih kepada para suporter. Dukungan dari mereka memberi tenaga ekstra untuk pemain,” demikian Tavares. sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: