PKB Yakin Prabowo Dapat Wujudkan Swasembada Pangan: Ini Mimpi Seluruh Rakyat

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 20 Oktober 2024 | 17:37 WIB
Presiden Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Presiden Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimis bahwa Presiden Prabowo Subianto dapat menjadikan Indonesia swasembada pangan dalam waktu empat hingga lima tahun mendatang.

Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid menyatakan bahwa swasembada pangan adalah tugas utama pemerintah untuk memastikan rakyat tidak mengalami kelaparan.

"PKB sangat optimis. Mengapa? Karena tugas utama pemerintah adalah memastikan semua rakyat kenyang. Tidak boleh ada yang lapar," kata Wahid kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).

Wahid juga menambahkan, Prabowo berkomitmen untuk menjadikan Indonesia swasembada pangan. Dengan semangat ini, PKB percaya bahwa Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia di bawah kepemimpinan Prabowo.

"Bangsa ini sangat ingin menjadi bangsa yang swasembada pangan. Itu adalah impian seluruh rakyat, dan Pak Prabowo menjadikannya sebagai prioritas program," ujar Wahid.

"PKB mendukung tidak hanya swasembada pangan di Indonesia, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Itu yang penting dari Pak Prabowo. Dan PKB siap mensukseskan Pak Prabowo sebagai Bapak Pangan Dunia," lanjutnya.

Menurut Wahid, langkah pertama untuk mewujudkan swasembada pangan adalah menghimpun seluruh kekuatan tokoh yang memahami masalah pangan.

"Langkah kedua adalah perlu adanya peraturan dan kebijakan yang benar-benar memproteksi dan mendukung sektor pangan, mulai dari hulu hingga hilir. Tanpa itu, sulit untuk mencapai tujuan tersebut," tegas Wahid.

Selanjutnya, Wahid menekankan pentingnya pengawasan yang ketat agar tidak terjadi kebocoran dalam urusan pangan.

"Kebocoran inilah yang mengganggu swasembada pangan kita. Yang keempat, petani harus dijadikan subjek pembangunan. Artinya, petani, nelayan, dan semua produsen pangan di Indonesia harus diutamakan," jelas Wahid.

Terakhir, Prabowo diminta untuk melakukan perluasan diversifikasi lahan pangan di Indonesia.

"Yang kelima adalah melakukan perluasan diversifikasi lahan pangan di Indonesia. Tanpa itu, akan sulit untuk mencapai swasembada pangan," tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: