Jadi Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian Bakal Fokus Hal Ini

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Rabu, 23 Oktober 2024 | 13:50 WIB
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal saat menetapkan pimpinan Komisi X DPR RI periode 2024-2029. (Foto/dpr.go.id).
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal saat menetapkan pimpinan Komisi X DPR RI periode 2024-2029. (Foto/dpr.go.id).

BeritaNasional.com - Hetifah Sjaifudian terpilih menjadi Ketua Komisi X DPR RI periode 2024-2029. Hal ini berdasarkan keputusan rapat yang dihadiri oleh Komisi X DPR dan Pimpinan DPR RI, Selasa (22/10/2024).

Usai terpilih menjadi Ketua Komisi X DPR, Hetifah menuturkan bilamana pihaknya akan fokus kepada mempertajam arah kebijakan pemerintah sesuai Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 mengingat adanya penambahan dan pemisahan Kementerian.

"Dengan mitra kerja Komisi X yang ada saat ini, dapat dikatakan Komisi X merupakan Komisi Hulu, bukan Hilir, sehingga fokusnya adalah bagaimana kebijakan-kebijakan pemerintah betul betul-betul diarahkan kepada penguatan dan pengembangan SDM Indonesia menuju Indonesia Emas, khususnya dengan momentum bonus demografi," ujar Hetifah kepada Beritanasional.com, Rabu (23/10/2024).

Diketahui Komisi X bermitra kerja dengan Kemenpora, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Perpusnas, Badan Riset dan Inovasi Nasional dan Badan Pusat Statistik.

"Khusus terkait BRIN penting untuk adanya fokus penguatan riset dan pemanfaatannya. Khusus mengenai kebudayaan, fokus kebijakan akan diarahkan sesuai UU Pemajuan kebudayaan, yaitu Perlindungan, Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembiayaan. Termasuk didalamnya penguatan diplomasi budaya dan penguatan sentuhan digitalisasi kebudayaan," jelasnya.

Selain itu, Hetifah menyatakan apabila Komisi X juga berfokus kepada literasi. Di mana, kata dia, pemerintah sudah merintis peta jalan literasi nasional yang menurutnya harus terus dijalankan namun perlu mendapatkan evaluasi.

"Mengenai literasi, periode lalu pemerintah telah merintis peta jalan literasi nasional, kita akan segera melakukan evaluasi, khususnya terkait permasalahan dan capaian literasi Indonesia," tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: