Diduga Salahgunakan Kekuasaan, Yandri: Tidak Ada Kaitan dengan Pilkada
BeritaNasional.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto menjamin tidak menyalahgunaan kekuasaan terkait surat undangan haul menggunakan kop kementerian. Undangan haul itu disebutnya tidak ada kaitan dengan Pilkada 2024.
Istri Yandri, Ratu Rachmatu Zakiyah, maju di Pilbup Serang sebagai calon bupati. Yandri menegaskan tidak ada upaya pengumpulan massa untuk dukungan kepada istrinya.
"Dan acara itu kenapa viral keliatannya sepertinya dikaitkan dengan kontestasi Pilkada sementara yang kami selenggarakan kemarin murni 100% tidak ada kaitannya dengan Pilkada. Memang istri saya maju sebagai calon bupati serang sudah lama prosesnya kan jauh sebelum jadi menteri sekarang sudah masuk kampanye tinggal 1 bulan lagi," kata Yandri di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Yandri mengatakan tidak akan mencederai kekhidmatan hari santri nasional dan juga haul ibunya untuk kepentingan politik. Tokoh-tokoh yang diundang serta kepala desa hanya sebagian kecil karena memiliki ikatan emosional dengan keluarganya.
"Dan selama kegiatan kemarin Bawaslu ada kemudian unsur-unsur yang lain ada saya pastikan saya tidak mungkin menciderai kekhidmatan hari santri nasional apalagi itu menyangkut emak saya almarhumah ibu saya dengan persoalan politik enggak mungkin itu saya enggak sanggup melakukan itu," kata politikus PAN ini.
Yandri menekanjan agenda tersebut murni untuk membantu anak yatim piatu. Tidak ada kaitan dengan politik praktis.
"tu benar-benar murni karena kami tinggal di pondok sudah lama dan sebagian besar anak yatim piatu
dan Alhamdulillah gratis sampai kuliah pun saya gratiskan. Jadi itu murni tidak ada kaitannya dengan politik," katanya.
Ia pun berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mengingatkan, salah satunya adalah mantan Menko Polhukam Mahfud MD.
"Nah persoalan administrasi ya tentu kami Terimakasih kepada para pihak termasuk Pak Mahfud MD semua yang sekarang sedang heboh di Medsos kami trimakasih atas masukan dan sarannya untuk ke depan kami akan lebih hati-hati lagi," tukasnya
5 bulan yang lalu
DUNIA | 22 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 18 jam yang lalu
HUKUM | 23 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 16 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu