Harris Tuding Trump Mudah Dimanipulasi dengan Sanjungan

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 24 Oktober 2024 | 03:30 WIB
Harris tuding Trump mudah dimanipulasi (Foto/X VP Kamala Harris)
Harris tuding Trump mudah dimanipulasi (Foto/X VP Kamala Harris)

BeritaNasional.com - Capres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Kamala Harris memperingatkan soal konsekuensi jika pesaingnya dari Partai Republik Donald Trump terpilih sebagai presiden.

Ia menuding, Trump sangat mudah dimanipulasi oleh sanjungan. Ia mudah dirayu.

"Anda ingat apa yang terjadi saat itu. Dia diam-diam mengirim tes Covid-19 kepada (Presiden Rusia) Vladimir Putin untuk keperluan pribadinya," ujarnya dikutip dari Anadolu.

Beralih ke pernyataan berulang Trump tentang perang Rusia-Ukraina, Harris mengatakan Trump selalu mengaku bisa menyelesaikannya masalah Ukraina dalam sehari.

"Vladimir Putin bisa duduk di Kiev jika Donald Trump menjadi presiden. Trump selalu ingin menyenangkan seseorang yang dia anggap sebagai pria kuat yang dia kagumi," sindir Harris.

Minggu lalu, Trump mengatakan bahwa dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan Putin. Namun memang selama ini terbukti dengan kepemimpinan Trump di AS, perang jarang terjadi di Timur Tengah atau Eropa. Trump tipe pemimpin yang tak suka berperang, berbeda dengan pemimpin AS lainnya yang sering mendukung perang. 

Seperti diketaui, dalam sebuah buku, jurnalis Bob Woodward mengutip seorang ajudan yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Trump telah berbicara dengan Putin sebanyak tujuh kali sejak meninggalkan Gedung Putih.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: