Siapakah Penemu Jalan? Penemu Fondasi Ternyata Orang Indonesia

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:30 WIB
Ilustrasi Jalan (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi Jalan (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com - Jalan yang kita nikmati sekarang khususnya di kota besar ternyata ada penemunya loh. John Loudon McAdam, seorang insinyur asal Skotlandia, adalah orang yang diakui sebagai pencipta sistem jalan raya kontemporer. Ia mengembangkan macadamization, teknik pembangunan jalan yang lebih tahan lama, pada awal abad ke-19.

Metode ini membuat permukaan jalan yang lebih keras dan tahan terhadap cuaca dengan menambahkan lapisan batu pecah kecil yang dipadatkan di atas fondasi tanah yang dipadatkan.

Sebelum penemuan McAdam, jalan sering dibuat dari tanah atau batu besar yang tidak stabil, yang membuat perjalanan tidak nyaman dan menyebabkan kerusakan cepat pada permukaan jalan. Metode McAdam mengubah cara konstruksi jalan, membuat perjalanan lebih cepat dan aman. Jalan raya yang dibangun dengan teknik ini telah menjadi standar global dan merupakan dasar dari banyak jalan raya kontemporer.

Dilansir dari Wikipedia John Loudon McAdam kelahiran 21 September 1756 - 26 November 1836 menemukan sistem konstruksi perkerasan jalan dengan prinsip tumpang tindih dengan menggunakan batu-batu pecah ukuran 3 inci yang kemudian disebut dengan Sistem Makadam.

1.R.M Sedyatmo (penemu fondasi cakar ayam)
Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1934, R.M Sedyatmo, menemukan sistem arsitektur infrastruktur atau fondasi cakar ayam. Hasil penemuan Sedyamo digunakan di landasan pacu Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

2. Khoirul Anwar (penemu konsep dua FFT)
Konsep dua Fast Fourier Transform (FFT) nantinya digunakan dalam 4G LTE dan menjadi standar International Telecommunication Union (ITU) dan dipatenkan pada 2005. Khoirul merupakan lulusan NAIST (Nara Institute of Science and Technology) Jepang.

Selain konsep FFT, dia juga punya sejumlah paten lain. Misalnya sistem deteksi ilegal transmitter yang berpotensi digunakan dalam teknologi 5G.

3. Yogi Ahmad Erlangga (penemu rumus matematika dalam perminyakan)
Yogi berhasil menyelesaikan persamaan Helmholtz menggunakan matematika numerik secara cepat (robust). Hasilnya digunakan untuk pemrosesan data seismik menjadi seratus kali lebih cepat.

Metode yang digunakan itu dinilai lebih baik dan cepat dari yang digunakan perusahaan minyak. Dia juga berhasil menemukan rumus berbagai masalah perminyakan serta kemampuannya itu menarik perhatian perusahaan minyak dunia, Shell.

4. Randall Hartolaksono (penemu bahan bakar anti-panas dan anti-api)
Penemu lainnya adalah Randall yang merupakan lulusan University of London. Dia menemukan bahan anti api dan anti panas dari kulit singkong. Pada akhirnya digunakan perusahaan otomotif dunia dan diakui oleh perusahaan seperti Petronas dan Ford.

5. Muhammad Nurhuda (penemu kompor ramah lingkungan)
Dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya sukses menciptakan kompor ramah lingkungan. Nurhuda juga mengembangkan Rancang Bangun Pilot Plan Gasifikasi Sampah Menjadi Syngas untuk Alternatif Pembangkit Energi Listrik yang Ramah Lingkungan, menghasilkan limbah di bawah batas minimum yang telah ditetapkan WHO.

6. Tjokorda Raka Sukawati (penemu sistem penyangga jalan layang)
Tjokorda merupakan penemu konstruksi Sosrobahu atau Landasan Putar Bebas Hambatan (LPBH). Ini adalah sistem yang dapat memudahkan pembangunan jalan layanan tanpa mengganggu arus lalu lintas.Temuannya itu telah diaplikasikan oleh insinyur Amerika Serikat (AS) saat membangun jembatan di Seattle.

7. Warsito P. Taruno (penemu alat terapi kanker)
Ide awal penemuan Warsito itu adalah untuk membantu kakaknya yang mengidap kanker payudara stadium IV. Berikutnya dia menciptakan alat terapi kanker Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT).sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: