Makan Telur Tingkatkan Risiko Kadar Kolesterol Tinggi, Benarkah?
BeritaNasional.com - Makan telur bisa memengaruhi kadar kolesterol. Namun, efeknya bervariasi di antara individu.
Telur mengandung kolesterol, tetapi penelitian menunjukkan bahwa banyak orang yang mengonsumsi telur tidak secara signifikan meningkatkan kolesterol darah.
Sebagian orang, terutama yang sudah memiliki masalah kolesterol atau risiko penyakit jantung, sebaiknya membatasi konsumsi telur.
Namun, dalam konteks diet seimbang dan gaya hidup sehat, telur bisa menjadi sumber protein yang baik. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang lebih personal.
Apa Itu Kolesterol?
Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah dan sel tubuh. Ia berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk pembentukan membran sel, produksi hormon, dan sintesis vitamin D. Kolesterol dibagi menjadi dua tipe utama yaitu :
1. Kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein): Sering disebut "kolesterol jahat" karena dapat mengendap di dinding arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein): Dikenal sebagai "kolesterol baik" karena membantu mengangkut kolesterol dari arteri kembali ke hati, mengurangi risiko penyakit jantung.
Kadar kolesterol yang seimbang penting untuk kesehatan, dan pola makan serta gaya hidup dapat mempengaruhi level kolesterol dalam tubuh.
Apa saja tanda-tanda kadar kolesterol yang tinggi?
Kadar kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala langsung. Namun, beberapa tanda yang mungkin muncul akibat komplikasi jangka panjang seperti nyeri dada yang dapat terjadi akibat penyakit jantung koroner.
Kesulitan bernapas bisa muncul saat aktivitas fisik. Serangan jantung atau stroke adalah risiko serius yang dapat muncul akibat kadar kolesterol tinggi, Bintik kuning di kulit atau yang dikenal sebagai xanthomas ini bisa muncul di sekitar area tertentu menunjukkan akumulasi kolesterol.
Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar kolesterol karena banyak orang tidak menyadari mereka memiliki masalah hingga terjadi komplikasi.
(Novita Dwiyanti/Magang)
6 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 7 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 23 jam yang lalu