PSSI Bicara Peluang Kevin Diks Bermain di Timnas Indonesia pada Bulan November

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 25 Oktober 2024 | 07:31 WIB
Calon pemain Timnas Indonesia Kevin Diks. (Foto/instagram).
Calon pemain Timnas Indonesia Kevin Diks. (Foto/instagram).

BeritaNasional.com - Peluang calon pemain timnas Indonesia Kevin Diks untuk bermain pada dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C pada November melawan Jepang dan Arab Saudi terbilang berat.

Executive Committee (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga menuturkan bahwa seluruh proses naturalisasi seorang pemain untuk dapat tampil membela sebuah tim di putaran ketiga harus rampung H-7 pertandingan. 

Jika dilihat dari pertandingan pertama melawan Jepang pada 15 November, maka tujuh hari sebelumnya adalah pada 8 November. 

“Jadi kemungkinan berat (Kevin Diks) untuk main di November,” kata Arya dikutip dari Antaranews, Jumat (25/10/2024).

Arya memaparkan proses ini tidak akan memakan waktu sebentar, apalagi melihat adanya transisi pemerintahan baru saat ini seperti perubahan di kementerian atau lembaga terkait, sehingga proses naturalisasi Kevin akan sulit selesai untuk dua laga pada November.

“Kevin Diks itu kalau mau main, itu harus H-7 terakhir data masuk. Main tanggal 15, berarti data masuk minimal tanggal 8. Atau tanggal 7, dia harusnya waktu datanya. Tanggal 7, berarti harus sumpah di situ dan KTP, imigrasi, dan kawan-kawannya,” jelas dia.

“Nah, teman-teman kan tahu, pemerintahan masih baru. Ini kabinet juga berubah, nomenklatur kabinet juga berubah. Kumham tadinya satu kementerian jadi tiga kementerian. Jadi semua lagi konsolidasi kementeriannya, gitu. Itu satu,” tambah dia.

“Kemudian DPR pun baru kemarin terbentuk komisinya. Berubah semuanya,” lanjut dia.

Dengan pertimbangan ini, maka pihaknya menargetkan menyelesaikan proses naturalisasi bek FC Copenhagen itu untuk dua laga pada Maret tahun depan saat melawan Australia dan Bahrain.

“Ya, bisanya main di, mudah-mudahan main di bulan Maret,” kata Arya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: