Prabowo Rencanakan Mobil Maung Garuda Sebagai Kendaraan Resmi Kenegaraan
BeritaNasional.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan niatnya untuk menggunakan kendaraan Maung Garuda sebagai mobil resmi kenegaraannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan Retno Pinasti dari SCTV, yang dikutip pada Senin (28/10/2024). Ia mengekspresikan kebanggaannya menggunakan produk mobil buatan dalam negeri.
“Kehormatan bangsa, kebanggaan, sebaiknya kita bisa pakai produk kita sendiri,” ungkap Prabowo.
Ia juga menjelaskan bahwa rencananya tidak hanya presiden yang akan menggunakan Maung Garuda, tetapi juga Menteri, Wakil Menteri, serta Gubernur dan Walikota, sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan terhadap produksi lokal.
“Jadi saya sudah merencanakan kemungkinan besar nanti semua menteri, semua wakil menteri, dirjen, pejabat mungkin tingkat gubernur bupati walikota sebaiknya menggunakan kendaraan buatan bangsa Indonesia sendiri,” tambahnya.
Sebagai informasi, kendaraan Maung Garuda yang diproduksi oleh PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, telah beberapa kali digunakan oleh Prabowo dalam acara-acara kenegaraan setelah pelantikannya sebagai Presiden RI.
Prabowo berangkat dari kediaman menuju Gedung MPR/DPR RI dengan iringan delapan mobil Maung Garuda jenis MV3, semuanya berwarna putih. Selain itu, saat mengantar kepulangan Presiden RI ke-7, Jokowi, ke Bandara Halim Perdana Kusuma, Prabowo juga menggunakan kendaraan yang sama.
Ketika menghadiri Retreat Kabinet Merah Putih, Prabowo kembali menggunakan Maung Garuda untuk menyapa warga Magelang di sepanjang jalan Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
“Ya saya suka aja, saya suka aja warnanya cerah, begitu,” kata Prabowo saat ditanya tentang kesukaannya pada kendaraan berwarna putih.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu