Memperingati Sumpah Pemuda, Pemprov DKI Perhatikan Minimnya Kesempatan Kerja untuk Pemuda

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 28 Oktober 2024 | 15:08 WIB
Momen Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 di Monas (Foto/doc.Diskominfotik)
Momen Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 di Monas (Foto/doc.Diskominfotik)

BeritaNasional.com -  Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menjadi inspektur upacara dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 di Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (28/10/2024).

Teguh mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan peran pemuda dalam setiap pembangunan menuju kota global di Jakarta.

“Pemprov DKI mempunyai komitmen untuk terus meningkatkan peran pemuda, baik sebagai subjek maupun objek pembangunan di Kota Jakarta. Sebagai subjek pembangunan, tentu saja harus kita tingkatkan bagaimana peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa dalam berbagai bidang,” kata Teguh.

Menurut Teguh, salah satu hal yang harus dipersiapkan untuk meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan kota Jakarta adalah penyediaan lapangan pekerjaan.

Melihat ketersediaan lapangan kerja yang masih rendah, Pemprov DKI Jakarta siap bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk menyediakan lapangan kerja sesuai kebutuhan para pemuda.

“Yang perlu kita perhatikan bersama adalah masih ada domain kepemudaan yang rendah, misalnya terkait lapangan pekerjaan. Itu menjadi tugas kita bersama. Kami dari Pemprov DKI, bersama seluruh stakeholder, pasti akan memberikan perhatian tersebut karena ini sangat penting," ujar Teguh.

"Jangan sampai bonus demografi yang diharapkan menjadi berkah, akhirnya menimbulkan masalah pencapaian dalam mendukung Indonesia Emas 2045,” lanjutnya singkat.

Untuk diketahui, Teguh membacakan pidato sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Dalam sambutan tersebut disebutkan bahwa Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 bersamaan dengan masa transisi pemerintahan baru menuju Indonesia Emas 2045.

“Pada sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam, hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan, dan kewirausahaan. Harapan kepada pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan nasional adalah tepat, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan,” jelas Teguh.

Pada momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, lanjutnya, semua pemangku kepentingan diharapkan dapat bersama-sama melakukan berbagai langkah untuk mengembangkan potensi pemuda. Hal itu dapat dilakukan melalui berbagai aktivitas yang dapat mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda.

“Marilah kita bersama membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan Indonesia sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing," ucap Teguh.

"Marilah kita perbaiki kepedulian kita kepada pemuda Indonesia melalui perbaikan pelayanan kepemudaan, perbaikan tata kelola pelayanan kepemudaan, dan dukungan sumber daya, hingga kondisi kepemudaan Indonesia yang lebih baik tercermin dengan kenaikan Indeks Pembangunan Pemuda,” sambungnya menandasi.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: