Mengapa Kita Tidak Bisa Mengingat Kejadian Saat Kita Dilahirkan?

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 29 Oktober 2024 | 04:00 WIB
Bayi (BeritaNasional/Freepik)
Bayi (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Manusia memiliki kapasitas memori ribuan kali lebih tinggi dari komputer paling canggih yang ada saat ini. Massa abu-abu (gray matter) merupakan alat penyimpanan yang sangat bisa diandalkan.

Tapi mengapa kita tidak bisa mengingat masa balita atau saat pertama kita lahir ke dunia? Jangankan saat dilahirkan, otak kita juga tak bisa mengingat masa-masa ketika kita masih bayi atau balita. Ternyata sekeras apa pun kita berusaha, ingatan kita hanya bisa kembali sampai saat kita berusia 4-5 tahun.

Apa yang menyebabkan itu terjadi?

Salah satu teori menyebutkan hal ini karena faktor mielin, lapisan pelindung saraf yang membantu penghantaran sinyal-sinyal otak. Sebelum berusia 5 tahun, mielin dalam otak bayi masih sangat sedikit. 

"Mielin sangat penting untuk menjaga ingatan jangka panjang," kata Jonathan Schooter, PhD, ahli psikologi dari University of British Columbia. Teori lain menyebutkan, begitu kita mulai belajar berbicara, kita tidak bisa lagi mengakses ingatan yang tercipta pada masa kita belum lancar berbicara.

 "Dengan makin berkembangnya kemampuan berbahasa seorang anak, cara ia berpikir juga akan berubah sehingga diduga lebih sulit untuk mengingat ingatan masa sebelumnya," katanya.

Sedangkan menurut pakar lainnya ketidakmampuan kita untuk mengingat apa pun sebelum usia 2 atau 3 tahun disebut sebagai amnesia infantil seperti dikutip dari laman University of Connecticut, Amerika Serikat.

Bayi bisa mengingat wajah ibunya beberapa jam setelah lahir. Saat bayi baru berusia beberapa bulan, mereka tersenyum melihat wajah-wajah yang mereka kenal.

Ini menggambarkan kemampuan mereka untuk mengingat dan mengenali orang terdekat dan terpenting dalam hidupnya.

Profesor Psikologi Rutgers University Carolyn Rovee-Collie menemukan bayi berusia 2 bulan dapat membentuk ingatan atau memori prosedural melalui penelitian yang melibatkan bayi di bawah usia 6 bulan.

Bayi rupanya mengingat cara melakukan sesuatu atau bagaimana sesuatu bekerja. Ingatan ini dapat bertahan selama beberapa hari dan semakin lama seiring bertambahnya usia bayi.

Penelitian ini juga membuktikan manusia pasti bisa membentuk ingatan sejak masa bayi. Hal ini berarti ketidakmampuan membentuk ingatan bukanlah penyebab amnesia infantil.

Mengapa Kita Tidak Dapat Mengingat Masa Bayi?

Jenis memori yang dipikirkan ketika mengingat peristiwa masa lalu disebut ingatan autobiografi. Hal ini berkaitan dengan manusia mengingat sesuatu yang terjadi pada dirinya dalam masa hidup.

Ingatan autobiografi biasanya memerlukan perasaan berlalunya waktu, yang bukan merupakan sesuatu yang dimiliki bayi.

Selain itu, pembentukan memori jenis ini membutuhkan kesadaran diri, yang baru berkembang sekitar 18 bulan. Sementara sebelum usia 12-18 bulan, manusia tidak dapat menyimpan informasi dengan bahasa sehingga lebih sulit mengingat sebuah cerita.

Bagian otak manusia yang bernama hipokampus, sebagian besar bertanggung jawab untuk menyimpan ingatan. Pada masa bayi bagian tersebut belum sepenuhnya berkembang.

Penyebab amnesia infantil masih belum jelas, namun kemungkinan besar disebabkan oleh salah satu atau kombinasi beberapa faktor berikut.

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa ingatan anak-anak prasekolah dapat dipengaruhi dan diubah oleh informasi yang menyesatkan, sehingga mereka dapat membuat ingatan yang salah.

Selain itu, penting juga memahami bahwa ingatan tidak sempurna dan cenderung berubah seiring waktu karena pengaruh orang lain dan pengalaman yang dibagikan selama bertahun-tahun.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: