Benarkah Konsumsi Alkohol Berlebihan Picu Glaukoma?

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 31 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Ilustrasi dokter mengecek Glaukoma. (Foto/freepik).
Ilustrasi dokter mengecek Glaukoma. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com - Konsumsi minuman beralkohol berlebihan dalam jangka panjang diketahui memiliki dampak yang buruk bagi tubuh terutama hati, dan jantung.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat memperbesar risiko terjadinya glaukoma, salah satu penyakit mata yang serius dan dapat menyebabkan kebutaan. Penelitian ini memperingatkan masyarakat tentang bahaya jangka panjang alkohol tidak hanya pada kesehatan organ vital seperti hati, namun juga pada kesehatan mata.

Apa Itu Glaukoma?

Glaukoma adalah penyakit yang menyerang saraf optik di mata, umumnya disebabkan oleh peningkatan tekanan intraokular (tekanan dalam mata) yang berlebihan. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf optik, yang berujung pada gangguan penglihatan bahkan kebutaan. Glaukoma sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga banyak penderita baru menyadari setelah penyakit ini sudah berkembang.

Glaukoma terbagi dalam beberapa jenis utama, yaitu:

-Glaukoma Sudut Terbuka : Ini adalah tipe yang paling umum, terjadi secara bertahap akibat penyumbatan di sudut drainase mata yang menghambat aliran cairan intraokular.

- Glaukoma Sudut Tertutup : Terjadi ketika sudut drainase tertutup sepenuhnya, menyebabkan peningkatan tekanan secara cepat dan bisa menimbulkan gejala parah.

-Glaukoma Sekunder : Dapat terjadi akibat faktor lain seperti peradangan, trauma mata, atau efek samping dari obat.

-Glaukoma Normal Tension : Di mana saraf optik rusak meski tekanan mata tetap dalam kisaran normal.

Hubungan Konsumsi Alkohol dan Glaukoma

Dalam penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari beberapa negara, ditemukan bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat memperburuk kondisi glaukoma. Alkohol diketahui memiliki efek dehidrasi pada tubuh, yang juga bisa mempengaruhi tekanan intraokular di mata.

Beberapa efek negatif alkohol yang berhubungan dengan glaukoma antara lain:

1.Meningkatkan Tekanan Intraokular

Alkohol dalam jumlah besar diketahui dapat meningkatkan tekanan intraokular sementara, yang menjadi faktor risiko utama bagi glaukoma. Kenaikan tekanan ini bisa memperburuk kondisi bagi individu yang sudah memiliki riwayat atau kecenderungan glaukoma.

2.Melemahkan Saraf Optik

Alkohol mengandung racun yang, jika dikonsumsi berlebihan, dapat melemahkan kesehatan saraf tubuh termasuk saraf optik. Kondisi ini membuat mata lebih rentan terhadap kerusakan.

3.Gangguan Sirkulasi Darah ke Mata

Alkohol mempengaruhi sirkulasi darah dan dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kecil di mata. Gangguan ini dapat mengurangi aliran darah ke saraf optik sehingga mempercepat kerusakan saraf tersebut.

4.Efek Pada Kesehatan Mata Secara Umum

Konsumsi alkohol secara berlebihan juga dikaitkan dengan risiko penyakit mata lainnya seperti katarak dan degenerasi makula. Hal ini semakin menambah alasan untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi alkohol.

Apakah Alkohol Memperburuk Glaukoma?

Meskipun efek langsung konsumsi alkohol terhadap glaukoma masih dalam penelitian, beberapa temuan menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah besar secara berkepanjangan dapat memperburuk kondisi mata dan meningkatkan risiko komplikasi pada glaukoma.

Secara keseluruhan, orang yang memiliki glaukoma atau berisiko tinggi untuk glaukoma dianjurkan untuk membatasi konsumsi alkohol atau memilih tidak mengonsumsinya sama sekali untuk menjaga kesehatan mata.

Sebagai tambahan, penting bagi siapa pun yang berisiko atau sudah didiagnosis dengan glaukoma untuk menjalani pemeriksaan mata secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter mata terkait gaya hidup yang bisa mempengaruhi kondisi mata.

(Fadia Rahma B/Magang)
 sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: