Meutya Ungkap Kondisi Internal Kementerian Komdigi Usai Kasus Judi Online
BeritaNasional.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengatakan, kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi menjadi pil pahit. Bahkan membuat kondisi di internal Komdigi mencekam.
Sebab, puluhan anggota kepolisian datang dan menggeledah kantor Kementerian Komdigi yang menyidik kasus judi online.
"Untuk judi online penanganan sampai hari ini mungkin yang terakhir kami laporkan kepada yang terhormat pimpinan dan anggota Komisi I bahwa ini pil pahit, bahwa di dalam suasananya juga mencekam pak. Karena kemarin juga kita tahu kepolisian datang jumlahnya cukup banyak 40-50 orang," kata Meutya saat rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Komdigi mengatakan, komitmennya mendukung penyidikan oleh pihak kepolisian. Komdigi akan terbuka dengan seluruh upaya pengembangan penyidikan.
"Namun komitmen kami seperti yang sudah kami sampaikan senada walaupun terpisah dengan kapolri bahwa KemKomdigi akan terbuka dan sudah terbuka kepada seluruh upaya pengembangan penyidikan," kata Meutya.
"Berapa kali pun kepolisian harus datang, seberapa lama pun mereka harus datang dan meneliti di kantor kami sebagai pertanggungjawaban kami, kami membuka pintu selebar lebarnya," tegas politikus Golkar ini.
Bahkan, Kementerian Komdigi juga memberikan surat instruksi ke internal untuk memberikan dukungan kepada aparat penegak hukum dalam menyidik kasus judi online ini. Polisi selalu ditemani Dirjen Aptika sebagai bentuk dukungan oleh kementerian.
"Kami membuat surat instruksi ke dalam kepada seluruh pegawai kemkomdigi untuk memberikan dukungannya kepada aparat hukum dalam hal untuk mencapai keterangbenderangannya proses penyidikan," ujar Meutya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 23 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 19 jam yang lalu
HUKUM | 23 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 17 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu