Dukcapil Harus Beradaptasi Digital

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 05 November 2024 | 20:12 WIB
Wamendagri Bima Arya (BeritaNasional/Panji Septo)
Wamendagri Bima Arya (BeritaNasional/Panji Septo)

BeritaNasional.com -  Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mendorong jajaran dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil) di seluruh Indonesia untuk beradaptasi dengan digitalisasi dalam pelayanan publik.

"Tidak ada pilihan bagi jajaran pemerintah untuk beradaptasi dengan digital, terutama dalam memberikan layanan publik, agar bisa makin cepat dan efisien," kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Dilansir dari kantor berita Antara, Bima menekankan tren dunia sudah mengarah pada tata kelola pemerintahan yang serbadigital yang mengedepankan keakuratan dan kecepatan


"’Yang tidak cepat dan tidak efisien pasti ditinggal. Semua terintegrasi. Kalau sendiri-sendiri, berarti ketinggalan zaman. Pengambilan keputusan berangsur-angsur akan sangat mengandalkan AI (artificial intelligence). Kita bertanya AI jauh lebih cepat menjawab daripada staf ahli, staf khusus, dan litbang," cetusnya.

Pemerintah tidak bisa menutup diri dari keterlibatan warga yang makin masif dan aktif di berbagai macam platform. Artinya banyak yang harus diakselerasikan oleh pemerintah dan harus siap infrastruktur maupun tata kelola yang lebih lincah dan adaptif.

"Enggak bisa lagi business as usual. Enggak ada lagi ruang untuk copy paste, tetapi menyesuaikan, lincah, fleksibel, dan adaptif. Selalu ada kebutuhan untuk inovasi" 

Di sisi lain, Bima mengakui masalah dukcapil cukup rumit. Untuk itu, ia mengharapkan ada kebersamaan dan koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, kota, dan kabupaten sehingga dapat ditangani lebih baik.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: