Bitcoin Melesat ke ATH Baru Usai Kemenangan Donald Trump: Sentimen Positif Pengaruhi Pasar Crypto

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 07 November 2024 | 00:46 WIB
Calon Presiden AS,  Donald Trump. (Foto/Doc. Trump)
Calon Presiden AS, Donald Trump. (Foto/Doc. Trump)

BeritaNasional.com -  Harga Bitcoin melonjak tajam, menyentuh level All-Time-High (ATH) baru di angka $75.300 (sekitar Rp1.173.000.000) setelah hasil perhitungan suara Pemilihan Presiden AS menunjukkan kemenangan Donald Trump. Menurut data dari CoinMarketCap, Bitcoin tercatat melonjak hampir 10% dalam 24 jam terakhir, dan saat ini diperdagangkan sekitar $73.000 (sekitar Rp1.078.000.000).

Trump dilaporkan telah memperoleh 267 electoral votes, yang hanya membutuhkan tambahan 3 electoral votes lagi untuk memastikan kemenangannya dalam pemilu.

Fahmi Almuttaqin, Crypto Analyst di Reku, menjelaskan bahwa tren positif di pasar crypto sejalan dengan fase bullish yang telah terlihat sebelumnya. Ia juga mengungkapkan bahwa momentum ini dapat memicu reli bullish yang lebih besar dan berpotensi mendorong harga Bitcoin dan aset crypto lainnya untuk terus naik.

“Kami melihat tren positif ini dapat semakin berkembang dan mendorong harga aset crypto, terutama Bitcoin. Meskipun ada kekhawatiran di kalangan analis bahwa dengan meningkatnya akumulasi Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir, harga mungkin akan sulit melanjutkan kenaikannya, kami justru melihat potensi kenaikan lanjutan yang terbuka lebar. Akumulasi Bitcoin yang terus meningkat menunjukkan adanya lonjakan investor baru, yang dapat mengurangi potensi tekanan jual di pasar. Selain itu, kebijakan suku bunga The Fed yang berpotensi kembali turun juga dapat memicu arus dana baru masuk ke pasar crypto,” jelas Fahmi.

Ethereum dan Aset Crypto Lainnya Mulai Menarik Perhatian Investor

Peningkatan sentimen positif terhadap Bitcoin juga dapat memberikan efek domino pada aset crypto lainnya, seperti Ethereum. Setelah beberapa bulan minim perhatian, Ethereum mulai kembali menarik minat investor.

21Shares bahkan menggambarkan Ethereum mirip dengan Amazon pada tahun 1990—sebuah inovasi yang belum dipahami sepenuhnya oleh mayoritas investor, namun memiliki potensi yang besar.

Saham AS Juga Berpotensi Menguat

Di sisi lain, sentimen positif juga tampak merambah pasar saham AS. Saham Tesla di Frankfurt naik lebih dari 14% setelah Elon Musk, pemegang saham terbesar Tesla, menyuarakan dukungan terhadap Donald Trump.

Selain itu, kebijakan Trump yang berfokus pada pemotongan pajak pro-bisnis dan tarif perdagangan agresif, terutama terhadap China, turut memperkuat sentimen positif terhadap saham perusahaan-perusahaan AS, termasuk Tesla.

“Optimisme di Wall Street mencerminkan harapan bahwa pasar saham AS akan menguat menjelang akhir tahun, terutama didorong oleh kebijakan pelonggaran ekonomi dari The Fed yang masih akomodatif dan kondisi fundamental ekonomi AS yang kuat. Hal ini menjadikan saham AS dan crypto sebagai instrumen investasi yang menarik, seiring dengan perkembangan situasi setelah kemenangan Trump,” ungkap Fahmi.

Memanfaatkan Momentum dengan Investasi di Crypto dan Saham AS

Fahmi menambahkan bahwa investor kini dapat memanfaatkan momentum bullish yang terjadi untuk memasukkan crypto dan saham AS ke dalam portofolio mereka.

Meski begitu, ia mengingatkan pentingnya untuk terus memantau pasar, karena dinamika pasar dapat berubah kapan saja dan tidak semua aset akan mengapresiasi secara bersamaan.

“Bagi investor yang lebih mengutamakan fundamental aset, mereka bisa berinvestasi pada crypto blue chip dengan kapitalisasi pasar terbesar, seperti Bitcoin. Fitur Packs di Reku memungkinkan investor untuk berinvestasi pada berbagai crypto blue chip dalam satu kali transaksi, yang memudahkan diversifikasi portofolio. Selain itu, investor juga dapat mengoptimalkan potensi bullish saham AS melalui Insights, sebuah fitur yang merangkum analisis dan informasi terkait saham AS dengan metode yang mudah dipahami, membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih cerdas,” jelas Fahmi.

Melalui fitur Insights, investor bisa memantau perkembangan saham yang sedang naik daun, termasuk pemberitaan di media massa dan perbincangan di media sosial, serta mendapatkan notifikasi ketika saham tertentu menjadi viral. Investor juga dapat memanfaatkan Valuation Score untuk memantau saham yang sedang terdiskon, serta mengidentifikasi perusahaan dengan fundamental kuat dan performa yang baik melalui Quality Score.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: