Bapanas Ajak  Mahasiswa Kampanye Stop Boros Pangan

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 07 November 2024 | 21:00 WIB
Perlu edukasi stop boros pangan (Foto/Center for family medicine)
Perlu edukasi stop boros pangan (Foto/Center for family medicine)

BeritaNasional.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggandeng mahasiswa untuk membantu menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi perilaku boros pangan. Ini perlu dilakukan guna menciptakan ketahanan berkelanjutan dan efisiensi sumber daya pangan di Indonesia.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, peran generasi muda sebagai penggerak perubahan diperlukan untuk mengubah pola konsumsi yang boros pangan, menjadi tidak boros pangan.

"Kita selalu sampaikan bahwa sinergi pentahelix yang mana salah satu unsurnya adalah civitas akademika, dan tentu di dalamnya juga termasuk mahasiswa perlu untuk bersama-sama mengambil peran dalam isu susut dan sisa pangan atau food loss and waste," kata Arief dikutip dari Antara.

Menurutnya, sinergi dengan perguruan tinggi harus terus digencarkan untuk mengedukasi masyarakat pentingnya stop boros pangan.

Bapanas terus menggencarkan berbagai program terkait pengurangan Susut dan Sisa Pangan (SSP) atau Food Loss and Waste (FLW) untuk mengubah perilaku masyarakat guna mengurangi sikap boros pangan.

Salah satu upaya Bapanas mengajak mahasiswa untuk berperan dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi perilaku boros pangan, melalui Festival Literasi Budaya Pangan Berkelanjutan di Kampus UGM Yogyakarta.

Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas Nita Yulianis mengatakan, penting untuk berkolaborasi dengan semua pihak, salah satunya dengan mendorong peran mahasiswa sebagai generasi muda dan agen perubahan.

Menurut Nita, mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran kunci mencegah food waste, meliputi perilaku bijak dalam berbelanja dan mengkonsumsi makanan, serta menjadi percontohan (role model) bagi lingkungannya.

"Dan menjadikan isu ini sebagai bahan kajian, praktek lapang dan pengabdian masyarakat,” tutur Nita.

Gerakan Selamatkan Pangan (GSP) melalui pemanfaatan mobil logistik pangan yang dilakukan dalam bentuk penyaluran donasi pangan, telah dilakukan oleh Bapanas sejak 2022 lalu.

Piloting GSP sudah diterapkan dalam lingkup Jabodetabek dan merupakan hasil kerja sama Bapanas bersama berbagai organisasi penggiat penyelamatan pangan.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: