Cara Simpel Fermentasi Tapai Singkong: Bisa Bikin Sendiri di Rumah
BeritaNasional - Tapai singkong adalah salah satu makanan fermentasi tradisional Indonesia yang terbuat dari singkong yang difermentasi dengan ragi. Tapai singkong memiliki rasa manis dan sedikit asam, serta tekstur yang kenyal.
Selain rasanya yang nikmat, tapai singkong juga memiliki banyak manfaat, seperti bisa membantu melancarkan sistem pencernaan, bahkan sebagian orang percaya bahwa tapai singkong dapat menjaga Kesehatan kulit.
Tapai singkong mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Di dalam 100 gram tapai singkong, terkandung sekitar 169 kalori dan beberapa nutrisi lain, seperti
57 gram air
40 gram karbohidrat
2 gram serat
1,4 gram protein
0,3 gram lemak
21 mg kalsium
34 mg fosfor
Manfaat tapai singkong juga berasal dari vitamin di dalamnya seperti vitamin C dan vitamin B12.
Kandungan vitamin pada singkong tersebut dinilai meningkat berkat proses fermentasi. Berkat kandungan gizinya yang melimpah, tapai cocok dikonsumsi oleh siapa pun, termasuk ibu hamil.
Berikut cara simpel untuk membuat tapai singkong di rumah:
Bahan-bahan yang Diperlukan:
1. Singkong segar (sekitar 1 kg)
2. Ragi tapai (sekitar 1-2 sendok teh, bisa dibeli di toko bahan kue atau toko online)
3. Daun pisang (untuk membungkus, bisa diganti dengan plastik makanan)
4. Air secukupnya
5. Gula pasir (opsional, jika ingin tapai yang lebih manis)
Langkah-langkah Membuat Tapai Singkong:
1. Kupas singkong dan cuci bersih, pastikan singkong yang digunakan tidak terlalu tua atau terlalu muda. Potong-potong singkong menjadi bagian-bagian kecil agar lebih cepat matang saat direbus.
2. Rebus singkong dalam air yang cukup banyak hingga empuk, sekitar 30-40 menit. Setelah empuk, angkat dan tiriskan singkong hingga tidak terlalu panas. Biarkan singkong mendingin sampai suhu ruang agar ragi dapat bekerja dengan baik saat ditaburkan.
3. Setelah singkong dingin, taburkan ragi tapai secara merata di atas singkong. Hancurkan ragi terlebih dahulu agar lebih mudah merata. Jika ingin tapai yang lebih manis, bisa tambahkan sedikit gula pasir pada tahap ini.
4. Bungkus singkong yang telah diberi ragi menggunakan daun pisang atau plastik bersih. Jika menggunakan daun pisang, pastikan daun pisang sudah dipanaskan terlebih dahulu agar lebih fleksibel dan mudah dibungkus.
5. Tempatkan bungkus singkong di tempat yang hangat dan tidak terkena sinar matahari langsung. Proses fermentasi bisa berlangsung selama 1-2 hari, tergantung suhu dan kelembapan sekitar. Biasanya, tapai singkong sudah bisa dimakan setelah 1 hari fermentasi.
6. Setelah proses fermentasi selesai, tapai singkong siap dinikmati
Tips untuk Hasil yang Maksimal:
• Jangan terlalu banyak menggunakan ragi, cukup 1-2 sendok teh saja, karena terlalu banyak ragi dapat membuat tapai memiliki rasa yang terlalu asam.
• Gunakan wadah yang bersih dan kering agar proses fermentasi berjalan dengan baik.
Manfaat tapai bagi Kesehatan:
• Menyehatkan pencernaan
Tapai mengandung probiotik Lactobacillus plantarum yang dapat membantu menyehatkan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
• Mencegah anemia
Tapai mengandung vitamin B12 dan zat besi yang dapat membantu mencegah anemia.
• Menghangatkan tubuh
Tapai mengandung alkohol ringan yang dapat menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin atau demam ringan.
• Mengatasi anemia
Kandungan vitamin B12 pada singkong diketahui meningkat selama proses fermentasi menjadi tapai. Vitamin B12 baik untuk membantu pembentukan sel darah merah dalam tubuh.
• Mengurangi peradangan kulit
Tapai singkong dapat mempercepat penyembuhan luka di kulit.
• Mengurangi radikal bebas
Asam laktat dalam tapai singkong dapat membunuh radikal bebas penyebab penyakit.
• Mengontrol kadar gula darah
Tapai singkong memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat.
(Fadia Rahma B/Magang)
5 bulan yang lalu
DUNIA | 19 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 15 jam yang lalu
HUKUM | 19 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 13 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu