Kepala BSSN Sebut 1.200 Situs Judol Disisipkan di Aplikasi Pemerintah

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 07 November 2024 | 16:12 WIB
Kepala BSSN Hinsa Siburian. (BeritaNasional/Ahda)
Kepala BSSN Hinsa Siburian. (BeritaNasional/Ahda)

BeritaNasional.com -  Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengungkap 1.200 situs judi online (judol) disisipkan dalam aplikasi dan sistem milik pemerintah. 

Sistem dan aplikasi milik pemerintah masih rentan disusupi oleh situs judi online.

"Kalau kami dari BSSN tentunya melihat kerentanan dari sistem-sistem atau aplikasi-aplikasi yang dimiliki oleh pemerintah karena itu kan, aplikasi yang rentan itu kan, disisipin menjadi tempatnya dia main judi online," ungkap Hinsa usai rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Hinsa mengungkap sudah ada temuan 1.200 situs judi online yang disisipkan di aplikasi dan sistem pemerintahan. 

BSSN sudah meminta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk menutupnya.

"Itu sudah kami lakukan dan 1.200 yang kami sudah ingatkan. Dan, kami suruh perbaiki sama yang punya sistemnya. Dan, kami juga minta juga ke Kominfo ini takedown," katanya.

Hinsa mengungkapkan aplikasi milik pemerintah rentan disusupi lantaran tidak memiliki pertahanan siber yang kuat.

"Karena banyak ya, aplikasi-aplikasi pemerintah itu sistem pemerintahan itu banyak yang disisipin itu. Karena apa? Lemah, jadi dia standar-standar yang ditentukan dia tidak laksanakan sehingga judi ini menyisipkan di situ," kata Hinsa.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: