Idrus Marham Sambut Jokowi: Jika Ada Hambatan Administratif, Bisa Dibicarakan

Oleh: Panji Septo R
Jumat, 08 November 2024 | 21:08 WIB
Ketua Dewan Pembina Bapilu Partai Golkar Idrus Marham memberikan keterangan terkait Airlangga. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Ketua Dewan Pembina Bapilu Partai Golkar Idrus Marham memberikan keterangan terkait Airlangga. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com -  Wakil Ketua DPP Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa partainya terbuka untuk siapa saja, termasuk untuk Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Saat ditanya terkait aspirasi Jokowi untuk menjadi kader Golkar, Idrus menjelaskan bahwa partainya terbuka seperti perusahaan yang go public.

“Apalagi Pak Jokowi mantan presiden 10 tahun, kecintaan masyarakat sampai hari ini masih tinggi. Jadi, nggak ada masalah siapa saja,” ujar Idrus di DPP Partai Golkar, Jumat (8/11/2024).

Idrus menambahkan bahwa Golkar bukan milik siapa pun secara pribadi dan tidak ada pemegang saham dominan. Oleh karena itu, ia mempersilakan siapa saja yang ingin bergabung.

“Kalau ada tokoh-tokoh mau masuk, ya silakan. Semakin banyak, semakin bagus. Kalau ada hambatan administratif, bisa dibicarakan, nggak ada masalah,” tuturnya.

Ia juga menegaskan bahwa Partai Golkar berbeda dengan partai-partai lain yang sering kali merasa bersyukur jika ada tokoh besar yang bergabung.

Meski demikian, dirinya tidak mengetahui apakah Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia sudah membicarakan hal tersebut dengan Jokowi.

“Ini kan baru, saya nggak tahu apakah Ketua Umum Pak Bahlil sudah berbicara dengan Pak Jokowi. Tapi saya lihat Pak Bahlil dalam komunikasinya itu cair, orang ini,” kata Idrus.

Menurut Idrus, Bahlil memang kerap berkomunikasi dengan siapa saja. Selain Jokowi, dia juga sering berbincang dengan Presiden Prabowo Subianto.

“Komunikasi dengan siapa saja, dengan Pak Prabowo, dengan Pak Jokowi. Hampir semua ketum parpol ini kan dari Golkar, baik di era Orde Baru maupun era Reformasi,” tandas Idrus.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: