Jaga Netralitas ASN, Pemprov Jakarta Gelar Deklarasi di Pilkada 2024

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 12 November 2024 | 13:27 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudo (BeritaNasional/Jakarta.go.id)
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudo (BeritaNasional/Jakarta.go.id)

BeritaNasional.com -  Pemerintah provinsi Jakarta akan menggelar acara Deklarasi Netralitas ASN untuk menjaga netralitas para ASN menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudo mengatakan, deklarasi ini akan dilakukan bersama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Kamis (14/11/2024).

“Salah satu isu strategis yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan Pilkada adalah netralitas ASN. Untuk itu, pada hari Kamis, 14 November 2024, kami akan menggelar Deklarasi Netralitas ASN bersama Bawaslu dan KPU DKI Jakarta, serta jajaran terkait,” katanya. 

Dalam keterangan resminya, Selasa (12/11/2024) Teguh menyampaikan pemerintah provinsi Jakarta juga berupaya keras untuk mencegah politik uang, antisipasi isu SARA, dan memaksimalkan partipasi pemilih. 

“Tantangan yang dihadapi dalam Pilkada adalah politik uang, kurangnya pendidikan politik, ketidakpercayaan ataupun kurangnya kepedulian terhadap politik, dan keterbatasan akses informasi," ujarnya.

"Untuk itu, kita berupaya mengatasi tantangan tersebut agar pelaksanaan Pilkada dapat jujur, adil, langsung, umum, bebas, rahasia, dengan situasi politik yang stabil, serta partisipasi masyarakat yang tinggi,” lanjutnya.

Teguh juga mengungkapkan pemerintah Jakarta telah melaksanakan tugas pemerintah daerah dalam Pilkada, yaitu memberikan fasilitas pendanaan melalui hibah, menjaga stabilitas sosial politik dan menjamin netralitas ASN. 

Selin itu pihaknya juga telah membentuk Dukungan Elemen Satuan Kerja (DESK) Pilkada Jakarta melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor 506 Tahun 2024. 

DESK Pilkada memiliki fungsi memberikan edukasi kepada masyarakat terkait menghormati pilihan dan pendapat yang berbeda, mengikuti Pilkada dengan gembira, patuh kepada aturan penyelenggara pemilu, tidak menyebarkan berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian, serta mencegah politik SARA.

Selain itu pemerintah juga sudah memetakan lokasi TPS yang rawan banjir dan konflik. 

“Ini sudah kita petakan semua. Bahkan, di titik-titik TPS rawan banjir dan konflik, sudah ada petugas yang standby di sana. Mudah-mudahan dengan persiapan ini, semua TPS dalam kondisi yang terkendali"

Oleh karena itu ia berharap Pilgub di Jakarta dapat berjalan dengan baik dan lancar karena sinergi seluruh pihak. 

“Dengan sinergi yang solid dan profesional bersama Forkopimda, KPU, Bawaslu, DKPP, partai politik dan masyarakat, Insya Allah, Pilkada Serentak di DKI Jakarta akan berjalan dengan aman, tertib dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan masyarakat,” tandasnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: