Sering Terbangun Jam 3 Pagi? Mungkin Ini Penyebabnya
BeritaNasional.com - Terbangun pada pukul 03.00 pagi secara teratur bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Lalu apa saja sih faktor yang mempengaruhinya?
Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa banyak orang mengalami hal ini:
1. Stres dan Kecemasan :
Pikiran yang cemas atau stres bisa mengganggu tidur dan menyebabkan kita terbangun di tengah malam, termasuk sekitar pukul 3 pagi. Stres dapat memicu peningkatan kadar hormon kortisol, yang memengaruhi kualitas tidur.
2. Gangguan Ritme Sirkadian :
Ritme sirkadian adalah jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun. Jika seseorang tidur terlambat atau tidak memiliki jadwal tidur yang teratur, tubuh bisa terbangun pada waktu yang tidak biasa, termasuk pukul 3 pagi.
3. Tidur Paradoxical (REM Sleep) :
Pada malam hari, tidur kita terdiri dari beberapa siklus tidur, salah satunya adalah tidur REM (Rapid Eye Movement), di mana kita cenderung lebih sensitif terhadap gangguan. Pukul 3 pagi seringkali terjadi pada fase tidur REM, sehingga lebih mudah terbangun.
4. Kebiasaan Tidur yang Buruk :
Kebiasaan buruk seperti menggunakan gadget sebelum tidur, konsumsi alkohol atau kafein, atau tidur di lingkungan yang tidak nyaman dapat menyebabkan gangguan tidur, termasuk terbangun di tengah malam.
5. Gangguan Kesehatan :
Beberapa masalah kesehatan, seperti sleep apnea, gangguan pencernaan (misalnya, GERD), atau masalah hormonal (misalnya, menopause) bisa menyebabkan terbangun di malam hari.
6. Kebutuhan Urin :
Beberapa orang terbangun di malam hari karena kebutuhan untuk buang air kecil. Hal ini bisa disebabkan oleh konsumsi cairan berlebihan sebelum tidur atau kondisi medis tertentu, seperti infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
7. Emosi atau Kejadian Traumatis :
Pikiran atau kenangan emosional yang kuat bisa mempengaruhi tidur. Terkadang, kita terbangun di tengah malam karena tubuh kita merespons emosi atau kejadian tertentu.
Jika kebiasaan terbangun pada pukul 3 pagi terjadi secara teratur dan mempengaruhi kualitas tidur, mungkin sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau seorang spesialis tidur untuk mencari tahu penyebab yang lebih spesifik dan cara penanganannya.
(Novita Dwiyanti/Magang)
5 bulan yang lalu
DUNIA | 9 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 9 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu