Lagi! Diduga Langgar Golden Rules, Flora JKT48 Juga Disanksi Skorsing

BeritaNasional.com - Lagi-lagi JKT48 mengeluarkan pernyataan resmi untuk seorang member yang cukup dikenal oleh para penggemar. Nama Flora Shafiq mau tidak mau juga harus diseret bersama Callie ke dalam daftar member yang ditangguhkan pihak JKT48 Operational Team (JOT) dengan waktu yang tidak ditentukan.  

Dunia idola Jakarta yang satu ini memang sedang tidak baik-baik saja, diramaikan dengan adanya foto skandal para member JKT48 yang membuat banyak penggemar kecewa berat. 

Dimulai dari video Callie yang diduga bersama seorang laki-laki di sebuah pesta Halloween, dan sekarang Flora yang fotonya tersebar sedang dipangku oleh seorang laki-laki, yang seringkali dibahas di sosial media adalah kakak dari mantan anggota JKT48. 

Tidak berbeda jauh dengan Callie, gadis berusia 19 tahun ini juga dibatasi aktivitasnya oleh JKT48, seperti tidak diperbolehkan tampil di publik, muncul di pertunjukan Teater JKT48, mendatangi media-media, bahkan muncul dipermukaan sosial media. 

“Selama masa penangguhan, jumlah perolehan suara dari Flora Shafiq dalam ajang Pemilihan Member Single ke-26 JKT48 yang sudah masuk per hari ini hingga periode voting ditutup akan tetap kami hitung. Namun, member yang bersangkutan tidak akan tampil di panggung publik seperti pertunjukan teater, event, media, dan sejenisnya” tulis pihak resmi JKT48 di website resminya, yaitu JKT48.com dilihat, Jumat (15/11/2024).

Hal ini nampaknya menjadi pukulan yang sangat keras bagi para penggemar setia Flora, mengingat dirinya yang termasuk dalam jajaran Senbatsu Sousenkyo di tahun 2024 ini. Dalam pengumuman sementara kedua SSK 2024, dirinya mendapati posisi nomor 19 dengan suara yang masuk sebanyak 16.378 vote, dan itu bukan angka yang kecil. 

Di masa-masa pemilihan member untuk single JKT48 terbaru ini kabarnya memang sering kali terjadi hal seperti ini. Foto member yang diduga sedang berpacaran tersebar untuk menjatuhkan dan memberi citra buruk bagi para member JKT48 yang terlibat. Penggemar JKT48 lebih sering menyebut hal ini sebagai sebuah “black campaign” di masa-masa SSK seperti sekarang.