Pemprov DKI Targetkan Perbaikan Saluran Air Penyebab Banjir di Jaksel Kelar 2 Minggu

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta masih terus melakukan pelebaran saluran air yang tersumbat di Jalan Adityawarman dan Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan hingga saat ini.

Untuk diketahui, penyumbatan gorong-gorong ini membuat kawasan Jakarta Selatan banjir. Bahkan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi langsung menyidak ke lokasi dan menemukan bahwa saluran air itu tersumbat oleh kabel fiber optik bawah tanah. 

"Penyempitan saluran air atau bottleneck di lokasi tersebut telah dibongkar untuk memaksimalkan aliran air," kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Hendri kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).

Hendri menjelaskan, pihaknya melakukan penataan usai gorong-gorong tersebut dibongkar. Dinas SDA pun menargetkan perbaikan saluran air ini rampung selMa dua pekan.

"Penataan saluran di kawasan tersebut ditargetkan selesai dalam dua minggu," ujar Hendri.

Sebelumnya, Teguh mengecek saluran air secara langsung di sepanjang Jalan Adityawarman dan Jalan Tirtayasa.

Dalam sidak itu, Teguh menemukan adanya penyempitan saluran air yang juga tergabung dengan ducting kabel bawah tanah. Kabel fiber optic yang berada di area penataan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) ini dianggap belum tertata rapi. 

"Kita lihat tadi, betapa kabel itu juga menyebabkan sampah menumpuk begitu banyak. Kita lihat kalau pas hujan kan luar biasa, akhirnya pasti menumpah lagi," kata Teguh, Jumat (8/11/2024).

Teguh menyebut akan mengevaluasi penataan saluran air yang berbarengan dengan SJUT kepada perusahaan jaringan telekomunikasi termasuk PLN. Menurutnya, kabel SJUT tak bisa diletakkan pada satu area dengan saluran air.

"Kita lihat tadi misalnya selokan, isinya itu kan banyak kabel-kabel, yang isinya itu ada di dalam SJUT itu kan. Nah, ini mungkin menjadi perhatian kami gitu ya, kedepannya bagaimana mengatur," jelas Teguh.

"Tapi kami juga tidak bisa semena-mena memotong kabel, ataupun yang ada di SJUT yang ada di selokan itu, karena itu kan mungkin fiber optic ya, pada internet dan sebagainya. Tapi pastinya memang harus kita lakukan, katakanlah perapian, tapi kita pastinya harus juga mengundang, katakanlah operator-operator dari transmisi kabel tersebut," tambahnya.