2 Arahan Wapres Gibran saat TInjau Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 16 November 2024 | 08:31 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau langsung para warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. (Foto/Setwapres)
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau langsung para warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. (Foto/Setwapres)

BeritaNasional.com - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau langsung para warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Posko Lapangan Kobasoma di SDK Pukaunu, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (14/11/2024).

GIbran didampingi oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala BNPB Suharyanto, Pj. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, dan Pj. Bupati Flores Timur Sulastri H.I. Rasyid, Anggota DPD RI NTT Angelius Wakekako.

Dalam kunjungannya, Wapres menyampaikan apresiasi dari Presiden Prabowo kepada jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah atas gerak cepat yang diberikan untuk memastikan keselamatan dan pemenuhan kebutuhan warga di pengungsian.

“Pak Presiden menyampaikan terima kasih banyak atas kerja keras Bapak dan Ibu semua,” ujar Gibran dalam keterangannya dikutip Sabtu (16/11/2024).

Gibran Rakabuming pun menekankan bahwa setelah evakuasi serta penampungan jangka pendek, menengah dan panjang harus segera dipetakan proses relokasi warga ke permukiman yang lebih baik. Hal ini harus dilakukan dengan cepat, agar warga dapat kembali beraktivitas kembali dan roda ekonomi daerah kembali berjalan seperti sedia kala.

“Jadi Bapak Ibu, warga yang ada di pengungsian ini sudah dalam keadaan sulit, birokrasinya jangan dipersulit lagi dengan proses-proses assessment yang berbelit-belit. Kita ingin yang cepat,” ucap Wapres.

Namun, Gibran berpesan, juga harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.

“Pastikan dalam menentukan titik lokasi yang baru ini untuk lebih dulu berdialog dengan warga. Jangan sampai nanti sudah dibangun, tapi tempatnya tidak ditinggali. Pastikan juga nanti dari pemangku wilayah, pastikan fasum nya juga siap,” tambahnya.

Mantan Wali Kota Solo itu juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan warga pengungsi, terutama bagi yang lebih rentan terkena penyakit. Menurutnya, kelompok rentan tersebut membutuhkan perhatian lebih.

“Pastikan selama masa-masa darurat ini makanannya cukup. Mohon atensi khusus untuk ibu hamil, ibu menyusui, lansia, difabel, dan juga anak-anak. Pastikan tidak ada penyakit-penyakit selama masa-masa pengungsian,” pungkasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: