KPK Minta Masyarakat Lakukan Pertimbangan Sebelum Pilih Kepala Daerah

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan masyarakat agar memilih kepala daerah dengan arif dan bijaksana.

Hal itu diingatkan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika merespons pemilihan kepala daerah yang bakal dilaksanakan Rabu (27/11/2024).

“Pertimbangkan betul untuk memilih kepala daerah, yang benar-benar bekerja untuk daerahnya,” ujar Tessa di Gedung Merah Putih dikutip Sabtu (16/11/2024).

Tessa mengatakan, masyarakat harus bisa mendapatkan pemimpin berkualitas dan bekerja untuk daerah, bukan untuk mengembalikan modal kampanye.

“Yang benar-benar memiliki kualitas dalam bekerja, tidak hanya bekerja untuk nanti mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan selama masa kampanye,” tuturnya.

Oleh sebab itu, ia mengingatkan masyarakat tak menerima uang guna mendukung atau memilih kepala daerah.

Menurutnya, politik uang berdampak besar bagi pemilihan kepala daerah yang akan menunjuk pemimpin 5 tahun ke depan.

“Apabila mereka memilih hanya berdasarkan adanya amplop atau pemberian uang, itu politik praktis di situ,” kata dia.

“Dampaknya nanti masyarakat akan merasakan selama lima tahun, jadi tolong masyarakat yang nanti akan memilih,” imbuhnya.

KPK, kata Tessa, sudah melakukan pencegahan maupun penindakan. Lembaga tersebut juga mencegah adanya serangan fajar atau pemberian amplop di hari pencoblosan.

“Hal ini dilakukan semata-mata memberikan gambaran kepada masyarakat yang di tempatnya sedang berproses pemilihan kepala daerah untuk memilih kepala daerah terbaik,” tandasnya.