Soal Giant Sea Wall, Pramono Singgung Ikut Susun Bareng Jokowi

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 17 November 2024 | 20:28 WIB
Paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno saat berada di KPU Jakarta. (BeritaNasional/Elvis)
Paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno saat berada di KPU Jakarta. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkit perannya dalam proyek pembangunan Giant Sea Wall. Pembangunan Giant Sea Wall masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Hal itu disampaikan Pramono dalam debat Pilgub Jakarta ketiga pada Minggu (17/11/2024). Pramono mendapatkan pertanyaan soal pembangunan Giant Sea Wall. Ia jamin apabila terpilih menjadi gubernur Jakarta akan melanjutkan proyek tersebut.

"Giant Sea Wall project sudah masuk PSN sehingga saya sebagai gubernur akan taat azas mengikuti apa yang menjadi keputusan pemerintah pusat untuk itu kebetulan dalam pembuatan PSN ini saya terlibat dengan demikian saya setuju dan mengikuti prinsip untuk pertahanan laut dan banjir pesisir kami akan dukung sepenuhnya," ujar Pramono.

Pemerintah Jakarta memiliki kebijakan untuk membangun Giant Sea Wall sepanjang 11,1 KM. Tetapi Pramono ingin menjadikan pembangunan ditambahkan dengan penanaman mangrove. Dalam proses pembangunannya, Pramono ingin melibatkan masyarakat.

"Pemerintah Jakarta harus bertanggung jawab kurang lebih 11,1 KM yang belum terselesaikan hanya yang membedakan ketika saya G20 di Bali, bukan lagi Giant Sea Wall kalau saya mengusulkan Giant Mangrove Wall selain ekosistem lebih bagus ekologinya juga lebih bagus sehingga komitmen itu akan kami teruskan tapi ditambahkan dengan menanam mangrove yang menjadi kekuatan kita bersama," ujarnya.

"Selain itu hal yang menjadi penting adalah melibatkan masyarakat yang ada di sekitar ketika Giant Mangrove Wall atau Giant Sea Wall ini dibangun," sambung Pramono.

Pramono mengungkap, ikut terlibat dalam PSN Giant Sea Wall saat menjadi menteri sekretaris kabinet di pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Pramono turut mendampingi Jokowi saat kunjungan kerja ke Belanda saat membahas proyek ini.

"Saya pada saat yang lalu bersama Presiden Jokowi, saya berkunjung ke Belanda menemani Presiden Jokowi tujuannya berkaitan Giant Sea Wall. Saya berharap apa yang menjadi hal yang dicita-citakan oleh pemerintah sebelumnya bisa diselesaikan di pemerintah yang akan dipimpin presiden Prabowo Subianto karena bagaimanapun Giant Sea Wall sudah masuk di dalam program strategis nasional sebagian sudah dibangun pemerintah pusat dan oleh pemerintah Jakarta pemerintah Jakarta punya tanggung jawab 11,1 KM sehingga akan kami lanjutkan jadi giant mangrove wall," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: