Pengelolaan Sampah di Jakarta, Suswono Pilih Gaya Hidup Tanpa Sampah daripada Retribusi
BeritaNasional.com - Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 1 Suswono menjelaskan gagasannya dalam mengelola sampah akan mengutamakan budaya zero waste (gaya hidup tanpa sampah) daripada pengenaan retribusi (pungutan ke warga).
Hal itu disampaikan Suswono dalam paparan debat tanya jawab saat debat pemungkas atau ketiga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
“Saya sendiri memang sependapat bahwa memang retribusi ini belum diperlukan. Yang diutamakan dulu adalah bagaimana membangun budaya zero waste,” kata Suswono saat debat.
Menurut dia, dengan budaya zero waste bisa menjadi salah satu cara untuk mengelola sampah warga Jakarta. Dengan proses daur ulang sampai ke tingkat skala rumah tangga, RT maupun RW.
“Karena itu, kami nanti mengatasi permasalahan itu tentu saja melalui pengelolaan berkelanjutan mulai dari hulu sampai hilir. Nah, dari hulunya, kami harapkan ada mesin-mesin modern yang saya kira dimungkinkan pengolahan sampah itu habis di tingkat RW,” katanya.
“Kalau toh memang ada sisa, tentu itu bisa di pembuangan akhir dengan volume yang sangat kecil. Jadi, intinya dalam Bagaimana membangun budaya dari rumah tangga,” tambah Suswono.
Dalam debat kali ini, KPU DKI Jakarta mengusung tema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim.
Dengan enam subtema pada debat ketiga, yaitu penanganan banjir, penataan pemukiman, penurunan emisi, dan polusi udara serta transisi energi terbarukan.
Lalu, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.
Debat saat ini diikuti oleh ketiga paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024, yaitu paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
5 bulan yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 23 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 10 jam yang lalu