Kekalahan Carlsen dari Gukesh Memicu Perdebatan, Harikrishna Ikut Tiru Aksi Pukul Meja

BeritaNasional.com -  Kekalahan Magnus Carlsen dari juara dunia Gukesh dalam turnamen Norway Chess baru-baru ini memicu berbagai reaksi di media sosial.

Ledakan emosi Carlsen, yang terkenal dengan aksi menghantamkan tinjunya ke meja, seolah menjadi pusat perhatian dalam beberapa hari terakhir. Tak hanya itu, aksi ini bahkan menginspirasi beberapa grandmaster lainnya untuk menirunya.

Harikrishna Menirukan Aksi Carlsen

Dalam sebuah wawancara dengan FIDE, dikutip Selasa (17/6/2025), grandmaster asal India, Pentala Harikrishna, turut memeragakan fist smash terkenal milik Carlsen yang sempat viral di jagat maya itu.

Harikrishna, yang merupakan bagian dari tim Gukesh saat remaja India itu menjuarai Kejuaraan Catur Dunia tahun lalu, diminta untuk menjawab sebuah pertanyaan ringan yang mengarah pada aksi yang sempat menimbulan kontroversi di dunia catur.

Dengan izin yang diberikan, Harikrishna berbalik dan meniru aksi Carlsen, menghantamkan tinjunya ke meja sambil berkata, "Oh my God!"

Momen tersebut sontak memicu tawa dan sorotan di kalangan penggemar catur, terutama setelah Carlsen melakukan hal serupa usai kekalahannya dari Gukesh.

Aksi Fist Smash Ikonik Magnus Carlsen

Aksi menghantamkan tinju ke meja yang dilakukan Carlsen memang sudah menjadi ciri khasnya ketika emosi meledak setelah menelan kekalahan.

Sebelumnya, pada Kejuaraan Dunia Rapid dan Blitz FIDE, Anish Giri juga terlihat melakukan hal serupa, meskipun dengan gerakan yang lebih lembut, sembari tersenyum ke kamera.

Pada awal bulan ini, pecatur 19 tahun itu berhasil mengalahkan Carlsen untuk pertama kalinya dalam pertandingan catur klasik. Kekalahan ini tampaknya cukup sulit diterima oleh Carlsen, yang segera menghantamkan tinjunya ke papan catur setelah pertandingan berakhir.

Aksi spontan ini mencerminkan betapa besar tekanan dan emosi yang dirasakannya setelah gagal meraih kemenangan.

Reaksi Carlsen ini memunculkan perdebatan di kalangan pecinta catur: Apakah pemain catur seharusnya lebih terbuka menampilkan emosinya selama pertandingan? Sebagian berpendapat bahwa ekspresi emosional adalah bagian dari permainan yang menunjukkan semangat juang.

Sementara yang lainnya beranggapan bahwa pemain catur sebaiknya tetap menjaga sikap profesional, meskipun dalam situasi penuh tekanan.

Dengan semakin maraknya pembicaraan tentang hal ini, aksi fist smash Carlsen, kini semakin dikenal sebagai simbol ekspresi pemain catur yang menunjukkan ketegangan dan kekecewaan mendalam saat menghadapi kekalahan. Ke depan, mungkin kita akan lebih sering melihat pemain catur lainnya yang berani menunjukkan sisi emosional mereka, baik di atas papan catur maupun di luar pertandingan.